Konus.id, PPU– DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menjajaki penguatan promosi budaya dan pariwisata melalui kolaborasi dengan Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Jakarta. Upaya ini dinilai penting untuk memperluas jejaring kerja sama, terutama setelah PPU menjadi wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kunjungan tersebut dipimpin Ketua DPRD PPU, Raup Muin, didampingi Wakil Ketua H. Syahrudin M Noor dan H. Andi Muhammad Yusup, serta Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin. Rombongan diterima oleh Kepala Seksi Pelayanan Badan Penghubung Kaltim, Yulianti.
Raup menyampaikan bahwa PPU memiliki kekayaan budaya dan potensi pariwisata yang perlu dipromosikan secara lebih luas. Menurutnya, pembangunan IKN membuka peluang diplomasi daerah yang semakin terbuka, termasuk dengan perwakilan negara sahabat.
“PPU punya modal budaya dan wisata yang siap ditampilkan. Kami ingin pengembangannya lebih terarah dan mendapatkan ruang promosi yang jelas,” kata Raup, Kamis (7/8/2025).
Yulianti menyampaikan Badan Penghubung Kaltim sedang menyiapkan kegiatan gala dinner pada September 2025 yang akan menghadirkan sekitar 30 Duta Besar. Sejumlah negara dikabarkan menunjukkan ketertarikan pada potensi pertanian serta pengembangan petani milenial di PPU.
Dalam kunjungan itu, Pimpinan DPRD juga mengusulkan agar PPU memperoleh ruang promosi tetap dalam kalender budaya Anjungan Kalimantan Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Langkah tersebut dianggap strategis untuk memperkenalkan identitas dan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat nasional maupun internasional.
“TMII bisa menjadi etalase bagi budaya PPU. Identitas daerah harus tampil, tidak hanya dikenal secara lokal,” ujar Raup.
Badan Penghubung Kaltim menyatakan siap mendukung dan memperkuat koordinasi lanjutan. Kolaborasi lintas lembaga dinilai menjadi kunci agar peluang kerja sama budaya, pariwisata, dan investasi dapat dieksekusi secara konkret.(aw/adv/dprd/ppu)
