Konus.id, Penajam– Terbentuknya Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) disambut positif oleh DPRD setempat. Sekretaris Komisi II DPRD PPU, Jamaluddin, menyebut kehadiran DKD sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor seni dan budaya yang selama ini belum tertata rapi.
“DKD ini harus jadi penghubung antara pelaku seni dan kebijakan pemerintah. Kami di Komisi II siap berkolaborasi,” ujar Jamaluddin, Minggu (4/5/2025).
Menurutnya, aktivitas seni di PPU selama ini berjalan sporadis dan minim koordinasi antar kelompok. Dengan adanya DKD, ia berharap ekosistem seni dapat lebih terstruktur dan aspirasi pelaku seni bisa tersampaikan secara kolektif.
“Selama ini jalan sendiri-sendiri. Sekarang waktunya seni PPU punya rumah bersama,” katanya.
Lebih dari itu, Jamaluddin menekankan pentingnya peran DKD dalam menjaga warisan budaya lokal. Ia mengingatkan agar geliat seni tradisi tidak tersisih di tengah derasnya arus modernisasi.
“Banyak potensi seni lokal kita yang nyaris tenggelam. DKD harus jadi motor pelestarian dan regenerasi budaya,” tegasnya.
Ia juga mendorong DKD untuk aktif menjalin komunikasi dengan DPRD dan dinas terkait guna menyusun program kerja yang sesuai dengan realitas di lapangan. Komisi II, kata dia, berkomitmen mengawal dukungan anggaran dan kebijakan yang berpihak pada penguatan kebudayaan daerah.
“DKD sudah resmi terbentuk, tinggal bagaimana kita mengawal agar program-programnya betul-betul hidup dan menyentuh kebutuhan para pelaku seni,” tutupnya.
