Konus.id, PPU — Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Andi Yusuf mendorong percepatan pelaksanaan rencana peningkatan kapasitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) menjadi empat lantai. Rencana tersebut dinilai mendesak mengingat kebutuhan layanan kesehatan masyarakat yang terus meningkat.
Proyek pengembangan rumah sakit itu sebelumnya telah memiliki dokumen Detail Engineering Design (DED) sejak 2019. Namun hingga kini, pembangunan belum berjalan.
“Kita mendorong pembangunan RSUD RAPB menjadi empat lantai, kalau memang anggarannya sudah siap. Apalagi DED-nya sudah ada sejak lama,” ujar Andi, Senin (4/8/2025).
Menurutnya, penambahan kapasitas rumah sakit sangat dibutuhkan untuk memperluas layanan, terutama ruang rawat inap, instalasi gawat darurat (IGD), serta layanan spesialis. RSUD RAPB disebut sebagai fasilitas kesehatan rujukan utama di PPU yang setiap tahun mengalami peningkatan jumlah pasien.
“Rumah sakit ini menjadi tumpuan utama masyarakat. Jadi wajar kalau kita dorong agar segera dibangun dan dikembangkan. Peningkatan kapasitas akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan kesehatan,” katanya.
Andi juga menekankan pentingnya kesiapan anggaran dan aspek teknis konstruksi sebelum pembangunan dimulai, agar tidak menimbulkan kendala di tengah pelaksanaan.
“Mudah-mudahan proses ini berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Dengan dibangunnya rumah sakit yang representatif dan megah, pelayanan kesehatan di PPU akan jauh lebih baik,” tegasnya.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD menjadi kunci percepatan realisasi rencana tersebut.
“Kita tidak ingin rencana besar seperti ini berhenti di atas kertas saja. Harus benar-benar diwujudkan agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” pungkas Andi.(aw/adv/dprd/ppu)
