RAGAM

Teladani Akhlak Rasulullah, Madrasah Darussalam Tanamkan Karakter Santri

303
×

Teladani Akhlak Rasulullah, Madrasah Darussalam Tanamkan Karakter Santri

Sebarkan artikel ini

Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Madrasah Darussalam IBS berlangsung khidmat, menghadirkan tausiyah Tuan Guru K.H. Muhammad Abrar serta meneguhkan komitmen madrasah dalam membangun generasi berkarakter.

Yayasan Masjid Raya Darussalam bersama Madrasah Darussalam IBS menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan tema “Akhlak Rasulullah Pondasi Moral Generasi Masa Depan yang Berkarakter dan Berprestasi”. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 20 September 2025, mulai pukul 13.00 WITA hingga selesai, bertempat di Gedung Madrasah Darussalam IBS, Jalan H.A.M Riffadin, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda.

Acara yang dihadiri ribuan jama’ah ini berlangsung meriah meski sempat diguyur hujan. Tamu undangan berasal dari masyarakat umum, orang tua santri, sponsor kegiatan, serta keluarga besar madrasah yang turut menyemarakkan acara. Suasana semakin semarak dengan lantunan syair habsyi para santri dan santriwati, serta hiasan telur maulid berwarna-warni karya santri sebagai wujud kreativitas dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Turut hadir Asisten II mewakili Wali Kota Samarinda Bapak. H. Marnabas Patiroy, M.Si., Kepala Kanwil Agama Bapak. Drs. H. Abdul Kholik, M.Pd., perwakilan Kodim dan Polresta Samarinda, serta jajaran pengurus Yayasan Masjid Raya Darussalam, yaitu Ketua Pembina Bapak. Dr. H. Farid Wajdy, M.Pd., Ketua Pengawas Bapak. H. Amir Husien, S.Pd., MM., dan Ketua Yayasan Bapak. H. Arnani, S.Ag., M.Pd. Kehadiran para tokoh ini menambah kekhidmatan acara sekaligus menunjukkan sinergi kuat antara lembaga, pemerintah, masyarakat, dan orang tua dalam mendukung pendidikan berbasis nilai Islam.

Penceramah, Tuan Guru K.H. Muhammad Abrar, pengasuh Majelis Ta’lim Sabilur Rassyad, menyampaikan tausiyah mendalam tentang pentingnya meneladani akhlak Rasulullah. Ia menekankan bahwa pembentukan karakter generasi muda tidak dapat dilepaskan dari peran orang tua. “Orang tua memiliki andil besar dalam membentuk akhlak anak, bahkan sejak memberi nama. Nama adalah doa. Setiap panggilan yang melekat pada anak sejatinya mengandung harapan dan doa dari orang tuanya,” tutur Guru Abrar.

Beliau juga mengingatkan jamaah melalui kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW yang penuh keteladanan. Rasulullah adalah figur yang patut dicontoh dalam sikap jujur, rendah hati, dan penuh kasih sayang. “Mari kita selalu berbakti kepada orang tua dan menghormati mereka. Itu salah satu akhlak utama yang diajarkan Rasulullah dan harus kita tanamkan sejak dini,” pesannya.

Ketua Panitia, Ustadz Yusuf, menjelaskan bahwa persiapan acara dilakukan selama tiga hingga empat pekan dengan melibatkan guru, santri, wali santri, pihak yayasan, serta dukungan sponsor dan media partner. Ia menegaskan bahwa kerja sama semua pihak bertujuan agar acara berjalan lancar, aman, dan nyaman. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkorban waktu, tenaga, dan harta demi kelancaran acara ini. Semoga semua menjadi bukti cinta kita kepada Nabi Muhammad dan kelak kita mendapatkan syafaat beliau. Amin ya rabbal ‘alamin,” ujarnya.

Pihak panitia berharap, momentum Maulid Nabi di Madrasah Darussalam IBS tidak hanya sebatas seremonial tahunan, melainkan menjadi sarana menumbuhkan kecintaan santri, orang tua, dan masyarakat terhadap Rasulullah SAW. Madrasah pun meneguhkan diri sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi yang berakhlak, berkarakter, dan berprestasi.

Dengan demikian, peringatan Maulid Nabi 1447 H ini menjadi ajang refleksi spiritual sekaligus inspirasi bagi seluruh peserta untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *