DPRD PPU

Sujiati Dorong Gotong Royong untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Tambak PPU

4
×

Sujiati Dorong Gotong Royong untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Tambak PPU

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati

Konus.id, PENAJAM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, mendorong kebangkitan kembali semangat gotong royong di kalangan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan tambak, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi.

Dalam Podcast Rumah Rakyat yang digelar pada Jumat (25/4/2025), Sujiati menekankan bahwa mengandalkan anggaran pemerintah semata tidak cukup untuk menjawab seluruh kebutuhan masyarakat petambak. Menurutnya, inisiatif swadaya dan kerja sama antarwarga justru dapat menghasilkan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.

“Kalau hanya mengandalkan pola pikir proyek pemerintah, pasti akan terasa kurang. Tapi kalau kita bangkitkan kembali semangat swadaya dan gotong royong, hasilnya bisa jauh lebih besar,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah tetap hadir memberikan dukungan, misalnya melalui penyediaan alat bantu dan pembangunan infrastruktur dasar yang dapat dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Namun, keterlibatan aktif masyarakat menjadi faktor penentu keberhasilan berbagai program.

Sujiati mencontohkan, proyek rehabilitasi tambak skala kecil sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri apabila semangat gotong royong kembali ditanamkan di tengah masyarakat. “Kalau hanya berharap dari proyek senilai Rp 100 juta, hasilnya terbatas. Tapi kalau masyarakat ikut turun tangan, akan lebih efisien dan membangun rasa memiliki,” tuturnya.

Menurutnya, budaya gotong royong yang dahulu kuat perlahan mulai memudar. Padahal, perbaikan tambak seperti perbaikan pintu air atau penguatan tanggul dulu bisa dilakukan secara bersama-sama oleh warga secara bergantian.

Ia juga menyampaikan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah desa dan kabupaten, untuk merancang program-program pemberdayaan berbasis partisipasi masyarakat.

“Jangan hanya top-down, tapi libatkan masyarakat agar benar-benar merasa memiliki program tersebut,” katanya.

Sujiati meyakini bahwa dengan menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong, nelayan tambak di PPU akan lebih berdaya secara ekonomi dan sosial.

“Sekaligus memperkuat ikatan antarwarga di wilayah pesisir,” tandasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *