SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mengatakan sampai saat ini, sektor pertanian di Kota Samarinda masih sulit berkembang.
Hal ini disebabkan oleh minimnya anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat pada pertanian di Kota Tepian.
Atas hal ini, Subandi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dapat memanfaatkan segala potensi yang ada demi meningkatkan sektor pertanian yang masih terbilang minim.
Terlebih lagi, Kota Samarinda masih mendapat pasokan bahan pokok dari Pulau Jawa dan Sulawesi, dikarenakan sektor pertanian yang masih kurang dalam hal produktivitas. Tentunya ini dinilainya tidak dapat memenuhi banyaknya kebutuhan warga.
Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa potensi ekonomi pada sektor pertanian di Samarinda sangatlah menjanjikan.
“Sebenarnya Samarinda ini dilema. Kenapa Samarinda tidak buat sektor pertanian saja kan. Kita punya lahan, petani juga kita punya,” ucap Subandi, Sabtu (28/10/2023).
Dengan memanfaakan potensi yang ada, Subandi mengatakan harusnya Pemkot Samarinda melalui Dinas Pertanian seharusnya dapat memberikan edukasi hingga bantuan kepada para petani.
“Meskipun anggarannya masih kurang memadai, setidaknya ada dorongan kepada para petani untuk meningkatkan produktivitasnya,” ungkapnya.
Meskipun demikian, ia berharap melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) anggaran yang diberikan kepada petani dapat lebih ditingkatkan.
“Harapannya agar pemerintah daerah untuk sektor pertanian bisa diberikan bantuan subsidi-subsidi dan untuk anggarannya lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya.