Blog

Sederhana dan Tepat Guna Jadi Kunci Kabupaten Berau Raih Juara 2 TTG Provinsi

7
×

Sederhana dan Tepat Guna Jadi Kunci Kabupaten Berau Raih Juara 2 TTG Provinsi

Sebarkan artikel ini

Konus.id, Samarinda – Bermula dari ide sederhana untuk menghemat pemberian pakan bagi usaha tambak lelenya. Seorang warga di Kabupaten Berau berhasil meraih Juara 2 kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat provinsi, di Balikpapan, pada tahun 2021 lalu.

Hal ini disampaikan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Rini Pudjiastuti, untuk memberikan penjelasan secara rinci, aspek-aspek yang dibutuhkan dalam
inovasi TTG.

“Perlu diperhatikan beberapa aspek, seperti kesederhanaan, tepat guna, murah, efisien, dan dapat meningkatkan produktivitas usaha,” terang Rini, usai diskusi dan konsultasi bersama DPMPD Kaltim, Selasa (31/10/23).

Perjuangan pembudidaya lele ini dimulai dengan niat untuk menghemat pakan lele dan melihat bahwa di Pasar, sangat banyak ayam dan ikan reject atau sudah tidak dapat diperjualbelikan kembali.

“Ia berpikir bahwa ayam dan ikan ini dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan untuk lele. Namun pada awalnya, campuran ini diiris secara manual satu per satu. Akhirnya, terpikir untuk membuat alat yang mirip dengan blender,” paparnya.

Dari ide awal yang melibatkan penggunaan blender untuk menghancurkan bahan, warga tersebut menyadari bahwa daging ayam dan ikan juga bisa dihancurkan secara manual dengan bantuan teknologi.

Selanjutnya, ia mengkonsultasikan ide ini kepada seorang mekanik bengkel untuk merancang alat yang diperlukan. Proses dimulai dengan menggunakan tabung gas yang tidak terpakai, yang kemudian dimodifikasi dengan menberikan dua lubang.

“Satu lubang untuk memasukkan bahan baku dan di dalamnya ditempatkan pisau, sedangkan lubang kedua di bagian bawah untuk memproses hasil cacah ayam dan ikan,” ujarnya.

Untuk mengatasi keterbatasan listrik yang tidak tersedia di tambak lele di perkampungan Berau, ia melakukan inovasi dengan memanfaatkan mesin ketinting yang tidak terpakai. Mesin tersebut digunakan sebagai pengganti dinamo, sehingga dapat menggerakkan alat yang telah mereka buat sebelumnya.

“Karena persaingan ketat kita juara 2. Tapi untuk tujuan lomba, alatnya sudah masuk kategori, jadi itu yang dimaksudnya tepat guna dalam inovasi TTG,“ tandasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *