Konus.id,Samarinda – Pelantikan Gubernur Kalimantan Timur dan Walikota Samarinda ternyata membuat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Muhammad Andriansyah mempersiapkan strategi untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dan menyatakan fokusnya terhadap penanganan sampah di Kota Samarinda.
Anggota komisi III DPRD Kota Samarinda itu menyebutkan bahwa penyebab utama dari banjir yang sering melanda Kota Samarinda setiap tahunnya ialah sampah yang tidak dikelola dengan baik, mulai dari proses penanganan hingga penyediaan tempat pembuangan sampah.
Sebagai kota yang sangat dekat dengan perairan Sungai Mahakam, tentu bukan hal yang mudah untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya untuk tidak membuang sampah khususnya di Sungai Mahakam. Oleh karena itu, penanganan sampah di Kota Samarinda tentu sudah sering kali menjadi sorotan masyarakat untuk menjadi tolak ukur dari kinerja Pemerintah Kota Samarinda.
“Banjir itu juga salah satu penyebabnya adalah sampah. Makanya, saya secara pribadi dan sebagai anggota dewan yang kebetulan juga bertugas di komisi III saya fokus disampah. Jadi bagaiamana kita bisa mengelola sampah yang ada di Samarinda ini” Jelasnya.
Penanganan sampah di Kota Samarinda tentu tidak dapat diselesaikan oleh satu arah pemerintah saja, melainkan perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Masyarakat juga dihimbau untuk mempelajari cara pengolahan sampah-sampah yang bisa dikelola mandiri.
Andriansyah berharap bahwa di tahun 2025 ini pengelolaan sampah di Kota Samarinda dapat berjalan sebagaimana mestinya serta meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. (aw/adv/dprd/smd)