Konus.id Samarinda – Keluhan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tentang insentif rendah kembali menjadi sorotan dalam reses Anggota DPRD Kaltim, Sayyid Muziburrachman, di mana warga daerah pemilihannya meminta perhatian serius terhadap kesejahteraan pendidik tersebut yang semakin memprihatinkan. Seorang guru PAUD mengeluhkan penurunan insentif akibat kebijakan rasio siswa, sementara warga juga menyuarakan kebutuhan renovasi fasilitas ibadah seperti langgar, yang memerlukan usulan tertulis untuk dapat diperjuangkan dalam anggaran daerah.
Keluhan mengenai rendahnya insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kembali mencuat dalam reses Anggota DPRD Kaltim, Sayyid Muziburrachman.
Warga di daerah pemilihannya meminta perhatian pemerintah terhadap kondisi kesejahteraan guru yang dinilai semakin memprihatinkan.
Dalam pertemuan tersebut, seorang guru PAUD mengungkapkan bahwa insentif yang mereka terima menurun akibat aturan penyesuaian berdasarkan jumlah murid.
Kebijakan rasio 1 guru untuk 15 siswa dianggap memberatkan sekolah swasta yang kesulitan memenuhi jumlah peserta didik.
Guru tersebut menjelaskan bahwa penerapan standar sama seperti PNS tidak realistis untuk sekolah swasta. Selain insentif yang dipotong, banyak guru juga menerima gaji jauh di bawah Upah Minimum Kota (UMK).
“Saya sendiri hanya menerima Rp500 ribu per bulan,” ujarnya.
Selain persoalan pendidikan, warga juga menyampaikan kebutuhan perbaikan sejumlah fasilitas ibadah, seperti renovasi langgar hingga pembenahan atap bangunan.
Menanggapi hal itu, Sayyid meminta warga mengajukan usulan secara tertulis agar dapat dibahas dalam penyusunan anggaran.
“Silakan ajukan proposalnya lengkap dengan kebutuhan yang diperlukan. Inshaallah akan kami perjuangkan dalam pembahasan berikutnya,” katanya.
Namun ia mengingatkan bahwa realisasi program tetap harus melalui kesepakatan antara DPRD dan pemerintah daerah. Menurutnya, sering terjadi perbedaan antara prioritas pemerintah dan kebutuhan masyarakat.
“Kami tetap memperjuangkan aspirasi warga agar pembangunan benar-benar berpihak pada masyarakat,” tegasnya
Sayyid memastikan setiap aspirasi akan ditampung dan diperjuangkan sesuai mekanisme yang berlaku.
“Mudah-mudahan bisa segera terealisasi. Kami akan terus mengupayakannya,” pungkasnya.(aw/adv/dprdkaltim)














