AdventorialDPRD KALTIM

Reza Fachlevi Desak Industri Kaltim Perbanyak Serap Lulusan Lokal untuk Atasi Ketimpangan Lapangan Kerja

203
×

Reza Fachlevi Desak Industri Kaltim Perbanyak Serap Lulusan Lokal untuk Atasi Ketimpangan Lapangan Kerja

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi. (Foto: Ist)  

Konus.id Samarinda – Rendahnya penyerapan tenaga kerja lokal di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, di tengah 52 ribu lulusan baru memasuki pasar kerja setiap tahun tanpa peluang yang memadai. Ia mendesak industri untuk lebih membuka kesempatan bagi fresh graduate, sambil perkuat link and match antara pendidikan dan kebutuhan usaha agar pengangguran tidak memburuk dan pembangunan SDM daerah berjalan seimbang.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menyoroti rendahnya serapan tenaga kerja lokal di tengah tingginya jumlah lulusan baru setiap tahun.

Ia mencatat, sekitar 52 ribu lulusan di Kaltim memasuki pasar kerja setiap tahun, namun peluang kerja yang tersedia belum mampu menampung semuanya.

Reza menilai dunia industri perlu memberikan ruang lebih besar bagi tenaga kerja lokal, terutama bagi para fresh graduate yang membutuhkan kesempatan pertama untuk bekerja.

“Kesempatan awal bekerja sangat menentukan masa depan mereka. Dunia industri harus lebih membuka pintu bagi lulusan daerah,” ujarnya.

Legislator asal Kukar itu menegaskan adanya ketimpangan antara jumlah lulusan dan kapasitas lapangan kerja yang tersedia. Kondisi ini, katanya, menunjukkan perlunya solusi cepat agar pengangguran tidak terus meningkat.

“Jumlah lowongan yang ada belum sebanding dengan angka kelulusan. Ini masalah yang harus segera kita jawab bersama,” tambahnya.

Selain terbatasnya peluang kerja, Reza juga menyinggung ketidaksesuaian kompetensi lulusan dengan kebutuhan dunia usaha. Ia menilai penerapan konsep link and match harus diperkuat agar lulusan benar-benar siap masuk ke pasar kerja.

“Masih banyak ketidaksinkronan antara kurikulum pendidikan dan kebutuhan industri. Ini yang harus dibenahi,” tegasnya.

Reza berharap kerja sama antara pemerintah, dunia pendidikan, dan industri semakin konkret agar tenaga kerja lokal dapat terserap lebih optimal dan pembangunan SDM Kaltim berjalan seimbang.(aw/adv/dprdkaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *