konus.id | SAMARINDA — Antusiasme masyarakat terhadap olahraga pickleball sangat tinggi, dan hal ini perlu didukung agar cabang olahraga tersebut dapat berkembang di masa depan.
Analisis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Hasbar Mara, mendorong peningkatan fasilitas lapangan untuk mengakomodasi cabang olahraga pickleball.
Hasbar menekankan bahwa sosialisasi olahraga pickleball perlu diimbangi dengan peningkatan fasilitas sebagai wadah latihan, agar perkembangan olahraga ini di Kaltim tidak mengalami stagnasi.
“Bagaimanapun kita sosialisasikan pemainan ini tapi kalau kita tidak punya wadah untuk latihan ya perkembangannya pasti akan stagnan,”
“Kalau ada lapangan untuk kita latihan dan bertanding ya saya yakin dan percaya pickleball bisa berkembang,”
Ia menyampaikan bahwa lahan yang digunakan untuk pembutana lapangan pickleball tidak terlalu besar dan pembangunannya juga tidak memakan waktu yang lama karena hanya meratakan permukaan tanah.
Hasbar berharap agar Samarinda, sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, dapat membangun setidaknya 12 lapangan untuk cabang olahraga pickleball. Hal ini diharapkan dapat mendukung perkembangan olahraga ini dengan baik, sehingga dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kaltim.
“Saya berharap di Stadion Kadrie Oening dan Palaran bisa dibangun lapangan, terutama di Kota Samarinda sebagai Ibukota Provinsi setidaknya dapat dibangun minimal 12 lapangan,” pungkasnya.
(DisporaKaltim/Adv/Icas)
