RAGAM

Prodi Akuakultur FPIK Unmul gelar PKM di Bontang, Beri Edukasi Pengendalian penyakit dan Pengelolaan Kualitas Air

189
×

Prodi Akuakultur FPIK Unmul gelar PKM di Bontang, Beri Edukasi Pengendalian penyakit dan Pengelolaan Kualitas Air

Sebarkan artikel ini
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui program edukasi pengelolaan lingkungan perairan untuk keberlanjutan budidaya ikan di Karamba Jaring Apung (KJA) Kota Bontang. 

Konus.id, BONTANG — Program Studi (Prodi) Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman (Unmul) kembali meneguhkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam wujud Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui program edukasi pengelolaan lingkungan perairan untuk keberlanjutan budidaya ikan di Karamba Jaring Apung (KJA) Kota Bontang.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, (9/7) di UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Tanjung Laut Indah Kota Bontang tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan I FPIK Unmul, Dr. Agustina, S.Pi., M.Si., Ketua Jurusan Budidaya Perairan, Dr. Adi Susanto, S.Pi., M.Si., Koordinator Program Studi, Dr. Andi Nikhlani, S.Pi., M.P., Kasubbag Tata Usaha UPTD BBI Tanjung Laut mewakili Kepala Balai, Ahmad, serta beberapa Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) di Kota Bontang.

Program yang melibatkan Dosen-Dosen Akuakultur yang tergabung kedalam tim, termasuk Dosen CPNS baru yang juga turut berkecimpung di kegiatan ini diantaranya, Nurhalisa, S.Pi., M.P., Deasy Angela S.Pi., M.Si., Muhammad Ikhwan Ihtifazhuddin, S.S.T.Pi., M.P., dan Ramanda Ahmad Rizal, S.Pi., M.P. merupakan kegiatan wajib tenaga pendidik sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam membantu pembudidaya ikan mengatasi permasalahan yang terjadi pada komoditas budidayanya.

Koordinator Prodi Akuakultur, Dr. Andi Nikhlani, S.Pi., M.P. mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang terjadi pada para pembudidaya KJA di Kota Bontang yang baru baru ini terjangkit penyakit. Dalam upaya mengatasi masalah itu, Ia dan timnya memberikan edukasi terkait penanggulangan penyakit ikan yang disampaikan oleh Dr. Agustina, S.Pi., M.Si., dan pengelolaan kualitas air yang disampaikan oleh Aang Setyawan Anjasmara, S.Pi., M.P.

“PKM Ini merupakan kegiatan yang memang harus selalu dilakukan oleh dosen yang ada di lingkungan Perguruan Tinggi, setiap tahun selalu kita lakukan, termasuk di Kota Bontang untuk tahun ini, Ide-nya kenapa di Bontang, karena waktu itu ada info yang mengatakan bahwa organisme budidayanya itu banyak mengalami kematian.” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa program PKM kali ini difokuskan pada edukasi terhadap pengendalian penyakit dan pengelolaan kualitas air budidaya kepada para masyarakat yang mengalami permasalahan tersebut. Edukasi tersebut dimaksudkan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit yang lebih luas, sehingga angka kematian pada komoditas budidaya dapat ditekan.

“Sebetulnya memang banyak hal yang harus diperhatikan karena semuanya itu berhubungan, kalau misalnya lingkungannya bagus dan imunitas ikannya juga bagus, tidak akan timbul penyakit, jadi saling terhubung dari faktor luar dan dalam,” jelasnya.

Selain itu, Prodi Akuakultur FPIK Unmul juga memperkenalkan produk obat ikan herbal yang dikembangkan oleh Prof. Dr. Hj. Esti Handayani Hardi, S.Pi., M.Si. bernama “Bioimun” sebagai produk yang efektif mengendalikan penyakit pada ikan. Pengenalan produk ini juga dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat dalam mengatasi masalah yang kerap mereka hadapi dalam proses budidaya di KJA.

Ditempat yang sama, Kasubbag Tata Usaha (KTU) UPTD BBI Tanjung Laut Indah, Ahmad, mewakili Kepala UPTD, menyambut baik program PKM yang dilakukan oleh Prodi Akuakultur FPIK Unmul. Ia bersyukur atas kunjungan para tenaga pendidik ke Bontang untuk memberikan edukasi kepada mereka.

“Selamat datang kami ucapkan kepada bapak ibu sekalian, inilah keadaan kami, kami bersyukur sudah dikunjungi, semoga ibu bapak bisa senang hadir kesini,” ujar Ahmad dalam Sambutannya.

Sementara itu, Ketua Jurusan Budidaya Perairan FPIK Unmul, Dr. Adi Susanto, S.Pi., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum diskusi untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang terjadi. Ia berharap kepada para pembudidaya agar dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai forum _sharing_ yang interaktif supaya masalah yang terjadi dapat diidentifikasi dan diselesaikan dengan baik.

“Untuk para pembudidaya yang hadir pada kegiatan ini, mudah-mudahan nanti bisa _sharing_ dengan dosen-dosen sekalian, apa-apa saja yang menjadi kendala atau pengalaman dari para pembudidaya dapat disampaikan sehingga permasalahan dapat diatasi,” ucapnya.

Akhir, ia berharap bahwa dengan hadirnga program PKM yang dilaksanakan oleh Prodi Akuakultur FPIK Unmul ini dapat menjadi solusi atas permasalahan yang selama ini dialami oleh para pembudidaya KJA di Kota Bontang.

“Harapannya dengan datangnya kami disini dapat memberikan solusi atas kendala yang dialami oleh para pembudidaya khususnya para pembudidaya KJA di Kota Bontang ini,” pungkasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *