Konus.id, PPU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Syarifudin HR, menyoroti minimnya perhatian terhadap potensi pertanian yang berlimpah di Desa Sideorejo.
Dalam pandangannya, potensi besar yang dimiliki desa ini akan sulit berkembang tanpa adanya dukungan infrastruktur yang memadai.
“Jika kita melihat potensi di Desa Sideorejo, terdapat banyak potensi pertanian yang luar biasa. Desa ini bisa menjadi lumbung pangan untuk wilayah sekitar. Namun, infrastruktur yang bagus sangat diperlukan untuk mendukung hal ini,” ujar Syarifudin.
Desa Sideorejo, lanjutnya, memiliki lahan sawah yang luas dan subur, menjadikannya sebagai kandidat lumbung pangan yang kuat bagi wilayah PPU.
Tetapi, potensi ini belum bisa dimanfaatkan optimal akibat minimnya infrastruktur. Menurut Syarifudin, jalan menuju lahan pertanian menjadi salah satu kebutuhan mendasar.
“Bahkan kita bisa memulainya dengan membangun jalan sederhana untuk memudahkan akses ke lahan pertanian, yang sudah lama menjadi aspirasi masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menilai perlu adanya perhatian lebih terhadap kondisi jalan dan akses lingkungan di Sideorejo, mengingat fasilitas di desa ini masih tertinggal dibandingkan desa tetangga seperti Babulu dan Waru, yang sudah memiliki infrastruktur lebih baik.
Menurutnya, perbaikan jalan usaha tani dan jembatan yang ada di Sideorejo harus menjadi prioritas, dan ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan anggaran desa serta dukungan dana dari pemerintah daerah.
“Desa Sideorejo memiliki banyak jalan usaha tani dan jembatan yang harus diperhatikan. Ini bisa dimulai dengan memanfaatkan anggaran desa sebaik mungkin, dan tentu saja dukungan finansial dari pemerintah daerah juga diperlukan, mengingat anggaran desa yang terbatas,” jelas Syarifudin.
Dengan infrastruktur yang memadai, Desa Sideorejo diharapkan dapat memaksimalkan potensi pertaniannya, sehingga menjadi penyokong ketahanan pangan di daerah PPU.
Menurut Syarifudin, upaya peningkatan infrastruktur ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah desa, tetapi juga harus mendapat perhatian utama dalam pembangunan wilayah yang berkelanjutan. (adv/dprd/ppu/dag)