DPRD PPU

Petani Tambak di PPU Alih Fokus ke Budidaya Rumput Laut, Tinggalkan Tambak Bandeng

7
×

Petani Tambak di PPU Alih Fokus ke Budidaya Rumput Laut, Tinggalkan Tambak Bandeng

Sebarkan artikel ini
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati

Konus.id, PPU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, mengungkapkan bahwa data sementara menunjukkan adanya pergeseran fokus budidaya di kalangan petani tambak di PPU.

Berdasarkan pengamatan awal, mayoritas petani kini lebih memilih untuk membudidayakan rumput laut dibandingkan ikan bandeng.

Pergeseran ini disebabkan oleh ketidakstabilan harga bandeng di pasar, yang membuat petani mencari alternatif yang lebih menguntungkan dan stabil. Rumput laut menjadi pilihan utama karena hasil panen yang melimpah dan permintaan yang cukup tinggi.

“Data pasti belum bisa saya sampaikan, tetapi mayoritas tambak di sana sudah membudidayakan rumput laut. Sekali panen bisa mencapai hingga 10 ton,” ujar Sujiati.

Menurutnya, skala panen yang besar menjadi salah satu daya tarik utama bagi petani untuk mengalihkan fokus mereka ke budidaya rumput laut. Dengan sekali panen mencapai hingga 10 ton, petani dapat mengandalkan hasil tambak mereka untuk memperoleh pendapatan yang lebih stabil, terutama di tengah fluktuasi harga bandeng.

Sujiati menjelaskan bahwa keputusan petani untuk mengutamakan rumput laut merupakan langkah strategis yang diambil bersama oleh banyak kelompok tani. Kelompok tani ini mengelola tambak besar di PPU dan memutuskan untuk beralih ke rumput laut karena dianggap lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

“Banyak kelompok tani yang mengelola tambak besar, sehingga sekarang mereka lebih fokus pada rumput laut dibandingkan bandeng, karena harga bandeng saat ini kurang stabil,” jelasnya.

Menurut Sujiati, ketidakstabilan harga bandeng telah menjadi tantangan besar bagi petani. Dengan harga yang sering kali turun secara tiba-tiba, keuntungan dari budidaya bandeng tidak lagi dapat diandalkan.

Situasi ini mendorong petani untuk mencari komoditas alternatif yang lebih stabil dan menguntungkan. Rumput laut, dengan permintaan pasar yang cukup stabil, memberikan harapan baru bagi petani untuk mendapatkan penghasilan yang lebih terjamin.

Selain itu, Sujiati berharap dengan adanya peralihan fokus pada budidaya rumput laut, petani tambak di PPU dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Menurutnya, rumput laut bukan hanya lebih stabil dalam segi harga, tetapi juga memiliki potensi untuk berkembang sebagai komoditas unggulan daerah.

“Dengan adanya fokus pada rumput laut, diharapkan penghasilan petani tambak lebih terjamin,” pungkasnya. (adv/dprd/ppu/dag)

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *