Konus.id, Samarinda – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun ini menjadi momentum refleksi bagi generasi muda untuk memahami kembali nilai-nilai persatuan dan perjuangan bangsa.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmad Reza Fachlevi, mengajak pemuda, khususnya generasi Z, untuk meneladani semangat juang dan cinta tanah air yang diwariskan para pendahulu
Menurut Reza, Sumpah Pemuda bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi sebuah simbol yang memiliki dua makna mendalam. Pertama, Sumpah Pemuda adalah lambang persatuan perjuangan yang akhirnya membawa Indonesia ke gerbang kemerdekaan.
“Kita berharap seluruh pemuda Indonesia dapat kembali memperjuangkan cita-cita bangsa dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun ini,” ujar
“Sumpah Pemuda adalah bukti nyata persatuan yang mengantarkan bangsa ini menuju kemerdekaannya,” timpalnya.
Makna kedua, lanjut Reza, adalah wujud dari kecintaan pada tanah air yang seharusnya mengakar kuat di dalam diri setiap generasi muda. Reza mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kini dinikmati Indonesia diperoleh dari perjuangan yang penuh pengorbanan. “Pemuda memiliki peran besar dalam gerakan kemerdekaan, termasuk mencintai keragaman budaya, keyakinan, bahasa, dan suku bangsa di Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Reza berharap semangat juang yang terkandung dalam Sumpah Pemuda dapat menginspirasi generasi muda untuk aktif berperan dalam mengisi kemerdekaan serta memperkuat persatuan bangsa.
“Semangat juang yang terkandung dalam Sumpah Pemuda bisa menjadi teladan nyata bagi Gen-Z. Mereka harus berani mengambil langkah konkret dalam mengisi kemerdekaan,” tegas Reza.
Peringatan ini, menurut Reza, harus menjadi ajang bagi generasi muda untuk merefleksikan perjuangan yang dilakukan pemuda di masa lalu dalam menghadapi penjajah. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai luhur dari Sumpah Pemuda harus terus diwariskan dan dijaga oleh setiap generasi yang akan datang.
“Makna Hari Sumpah Pemuda tidak boleh hanya menjadi rutinitas tahunan. Ini harus menjadi refleksi atas semangat perjuangan pemuda di masa lalu dalam melawan penjajah,” pungkasnya. (aw/adv/dprdkaltim)
