konus.id | SAMARINDA — Ketergantungan anak pada gadget menjadi salah satu dampak buruk dari perkembangan teknologi yang menimbulkan dilema bagi para orang tua. Menyikapi hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen memperkuat program pemanduan bakat olahraga di kalangan pelajar.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan anak pada gadget dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan dan kejuaraan olahraga.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, menjelaskan bahwa pengembangan bakat olahraga tidak hanya bertujuan meningkatkan prestasi, tetapi juga memberikan alternatif aktivitas positif yang bermanfaat bagi anak-anak sejak usia dini.
“Dengan adanya pembinaan sejak usia dini, kita bisa menemukan anak anak yang potensial. Bahkan jika tidak berprestasi, setidaknya mereka tidak hanya fokus pada gadget atau media sosial,” terang Rasman.
Penggunaan gadget berlebihan bisa menghambat pembentukan karakter anak dan mengganggu perkembangan mereka, termasuk dalam pencapaian prestasi.
Menurut Rasman, perhatian berlebihan pada media sosial dan permainan online sering kali menciptakan kebisingan informasi yang mengalihkan fokus anak dari kegiatan yang lebih bermanfaat.
“Pengembangan bakat lewat kejuaraan ini bisa memberikan kebermanfaat bagi mereka, karena mendorong anak anak untuk mengejar prestasi olahraga, bukan hanya terfokus pada gadget,” jelasnya.
Terakhir, dirinya mengajak lembaga lain untuk ikut menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan di tingkat pelajar, sehingga semakin banyak anak yang bisa terlibat dalam pembinaan bakat dan regenerasi atlet muda sejak usia dini.
(DisporaKaltim/Adv/Icas)