RAGAM

Gas Melon Kembali Langka, HMI Samarinda; Pemkot Samarinda Harus Maraton Ambil Sikap

1
×

Gas Melon Kembali Langka, HMI Samarinda; Pemkot Samarinda Harus Maraton Ambil Sikap

Sebarkan artikel ini
Muhammad Ichwan, Sekretaris Umum HMI Cabang Samarinda periode 2024/2025

Konus.id, SAMARINDA — Sudah hampir Satu Bulan, masyarakat di kota Samarinda dibuat kebingungan dengan ketersediaan gas elpiji 3 kilogram. Dari banyak pihak mengasumsikan bahwa masalah tersebut muncul secara tiba-tiba. Jika kita mengingat sumber daya alam yang ada di Kalimantan Timur, seharusnya masyarakat lokal tidak akan kesulitan menjangkau gas elpiji.

Hingga saat ini, belum ada yang pihak yang mencoba untuk menangani masalah penyebab kelangkaan tersebut.

Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda, Muhammad Ichwan mengatakan “Entah mengapa setiap mendekati hari besar keagamaan atau nasional, gas “melon” tersebut langka untuk didapatkan. Harapanya, Pemkot Samarinda bisa memetakan potensi-potensi sebelum kelangkaan tersebut terjadi.”

Selain itu, ia juga menyampaikan harapan-harapan untuk pemerintah kota Samarinda, “Kami sangat berharap Pemkot Samarinda agar segera mengambil langkah serius dalam menyikapi permasalahan ini. Mengingat kelangkaan ini bisa mempengaruhi berbagai aspek, termasuk harga yang dijual oleh oknum-oknum tertentu,” ujarnya.

Pada pagi hari tadi, Senin (4/6) sekitar pukul 10.00 Wita, masyarakat berbondong-bondong datang ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Samarinda Ilir, untuk berdesak-desakan agar dapat membeli gas elpiji 3 kg tersebut.

“Mereka rela mengantre walaupun kondisinya hujan ringan. Jika dibiarkan, itu bisa memicu kesehatan dan keselamatan mereka. Mestinya Pemkot harus bisa memetakan potensi-potensi kapan permintaan gas tersebut meningkat, dalam hal ini jika (permintaan) sebagai salah satu penyebabnya langka,” sambungnya.

Ditegaskan Ichwan, bahwa Pemkot harus segera rembuk dengan pihak-pihak terkait untuk menyikapi fenomena kelangkaan gas tersebut. Hal ini bertepatan dengan momentum persiapan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah. Diharapkan masyarakat yang merayakan tidak lagi mendapatkan dampak kelangkaan gas melon tersebut.

“Permasalahan ini harus disikapi secara serius. Pemkot Samarinda harusnya segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi bersama. Jangan sampai masyarakat yang menjalani ibadah tersebut, terkendala,” tutupnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *