DPRD PPU

DPRD PPU Soroti Sejumlah Masalah Pendidikan, Dorong Pemerataan Guru dan Fasilitas Sekolah

7
×

DPRD PPU Soroti Sejumlah Masalah Pendidikan, Dorong Pemerataan Guru dan Fasilitas Sekolah

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron

Konus.id, PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti berbagai persoalan di sektor pendidikan yang dinilai masih menjadi pekerjaan rumah serius pemerintah daerah. Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, dalam evaluasi kinerja pemerintah daerah tahun anggaran 2024.

Menurut Thohiron, meskipun terdapat capaian positif seperti angka harapan lama sekolah yang mencapai 12,87 tahun dan rata-rata lama sekolah 8,57 tahun, sejumlah masalah mendasar masih belum tertangani secara optimal.

Ia menjelaskan, salah satu persoalan utama adalah rendahnya minat melanjutkan pendidikan, yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi, kondisi geografis, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan.

Selain itu, keterbatasan tenaga pendidik berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) juga menjadi hambatan dalam pemerataan layanan pendidikan. Thohiron menilai distribusi guru yang belum merata menyebabkan ketimpangan kualitas pendidikan antarwilayah.

“Perlu langkah cepat dalam rekrutmen ASN, termasuk pemberian insentif agar pemerataan tenaga pendidik dapat terwujud,” ujar Thohiron.

Masalah lainnya adalah kualitas tenaga pengajar, terutama di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang masih banyak belum memenuhi kualifikasi minimal pendidikan S1 atau D4. Kondisi ini dinilai berdampak pada mutu pendidikan sejak usia dini.

Tak hanya itu, keterbatasan ruang belajar di tingkat SD dan SMP juga menjadi sorotan. Beberapa sekolah mengalami penurunan jumlah ruang kelas, sehingga mengganggu proses belajar mengajar.

DPRD mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan pendataan menyeluruh terhadap kondisi tenaga pendidik dan memperkuat kapasitas lembaga pendidikan yang ada.

“Kita tidak bisa berbicara tentang kemajuan daerah tanpa memperbaiki sistem pendidikan. Semua pihak harus berkomitmen agar generasi muda PPU mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas,” pungkasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *