Konus.id, PPU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) tengah berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas alat pengolahan abu kerang laut yang ditemukan oleh seorang warga lokal.
Inovasi alat ini telah menunjukkan potensi besar dalam mendukung pengembangan industri pakan ikan di PPU, dan DPRD berharap dengan dukungan material yang memadai, alat ini dapat menjadi solusi bagi kebutuhan lokal sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru.
Anggota DPRD PPU, Ishaq Rahman, menegaskan pentingnya mengoptimalkan alat ini agar kapasitas produksinya meningkat dan manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.
“Alat ini belum dilihat oleh banyak orang. Saya mau carikan bahan yang bagus untuk meningkatkan kualitas produksinya,” ujar Ishaq.
Menurutnya, peningkatan kualitas alat ini sangat dibutuhkan agar kapasitas produksinya bisa ditingkatkan dan mampu memenuhi permintaan lokal yang lebih besar. Ishaq menjelaskan bahwa selama ini produksi masih terbatas karena hanya menggunakan satu mesin, sehingga perlu tambahan dukungan material untuk meningkatkan kapasitasnya.
Lebih jauh, Ishaq menjelaskan bahwa sang inovator bahkan telah mengajak tetangga-tetangganya untuk bekerja sama.
“Dia mau ngajak tetangganya untuk ikut kerja sama karena cuma punya satu mesin. Mestinya ada lebih banyak mesin agar produksinya bisa meningkat,” tambahnya.
Ishaq melihat potensi kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan skala produksi pakan ikan lokal, terutama jika alat tersebut dapat diperbarui dan dikembangkan dengan material yang lebih berkualitas.
DPRD PPU berharap bahwa dengan pengembangan lebih lanjut, alat pengolahan abu kerang laut ini dapat memenuhi kebutuhan pakan ikan di PPU dan membuka peluang bagi terbentuknya industri pakan ikan lokal.
Ishaq yakin bahwa alat ini dapat menjadi solusi bagi pengembangan industri pakan ikan di daerah tersebut, yang selama ini masih sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah.
“Saya yakin alat ini bisa menjadi solusi untuk mengembangkan industri pakan ikan di daerah ini,” tegasnya.
Dengan adanya pakan ikan lokal yang dihasilkan dari limbah kerang laut, Ishaq percaya bahwa masyarakat PPU bisa mendapatkan pakan ikan dengan harga lebih terjangkau, sehingga mendorong pertumbuhan sektor perikanan di daerah tersebut. (adv/dprd/ppu/dag)