Konus.id, PENAJAM – Rencana pemindahan kegiatan Pentas Seni dan Gebyar UMKM dari Taman Alun-alun ke area Stadion Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU. Ketua Komisi III DPRD PPU, Rusbani, menyebut langkah tersebut sebagai upaya positif dalam mewujudkan pusat kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
“Kalau ada bangunan khusus untuk para pelaku UMKM, itu justru lebih bagus karena sifatnya permanen,” kata Rusbani, Selasa (22/4/2025).
Ia menyoroti bahwa kegiatan UMKM selama ini hanya aktif pada malam Minggu, bersamaan dengan agenda pentas seni, sehingga belum memberikan ruang usaha yang berkesinambungan. Menurutnya, jika tersedia tempat khusus, pelaku UMKM dapat beraktivitas setiap hari tanpa terbatas oleh jadwal tertentu.
“Kalau nanti memang ada anggarannya, harapannya tempat itu bisa buka setiap hari, bukan seminggu sekali saja,” ujarnya.
Rusbani menilai bahwa pemusatan aktivitas UMKM dalam satu kawasan tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan peluang kemitraan bisnis dan pasar yang lebih luas.
“Taman Alun-alun bukan peruntukan tetap bagi UMKM. Kalau ingin memajukan daerah, ya UMKM-nya harus dikumpulkan jadi satu seperti konsep Teras Samarinda,” jelasnya.
Ia juga menyoroti kondisi para pelaku UMKM saat ini yang harus membongkar dan mendirikan lapak setiap akhir pekan. Hal tersebut, menurutnya, menyulitkan para pelaku usaha dan membatasi kunjungan masyarakat.
“Setiap Sabtu sore mereka sudah mulai mengangkut dan menyusun barang, malamnya selesai, langsung dibongkar. Masyarakat pun terbiasa datang hanya malam Minggu,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyebut area stadion yang direncanakan sebagai lokasi baru sangat memungkinkan untuk menampung ratusan pelaku UMKM yang selama ini beroperasi di Taman Alun-alun.
“DPRD pun siap mendukung penyediaan anggaran bila rencana tersebut masuk dalam program prioritas pemerintah daerah,”pungkasnya.