DPRD PPU

DPRD PPU Dorong Penggunaan Teknologi dalam Budidaya Rumput Laut

6
×

DPRD PPU Dorong Penggunaan Teknologi dalam Budidaya Rumput Laut

Sebarkan artikel ini
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati

Konus.id, PPU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam budidaya rumput laut, terutama untuk meningkatkan keamanan tanaman dari gangguan ombak di laut lepas.

Menurut Sujiati, teknologi dapat menjadi solusi efektif dalam menjaga rumput laut agar tidak terbawa ombak, sehingga hasil panen petani dapat lebih terjamin.

Dalam diskusinya, ia juga menyebutkan bahwa budidaya di tambak memiliki keuntungan tersendiri karena perawatannya yang lebih mudah dan aman.

“Di beberapa daerah, sudah ada penerapan teknologi untuk mencegah rumput laut terbawa ombak, tetapi ini berbeda dengan budidaya di tambak,” ujar Sujiati.

Dengan teknologi yang tepat, petani rumput laut dapat menjaga tanaman mereka dari risiko terbawa arus laut, yang sering kali menjadi tantangan dalam budidaya di perairan terbuka.

Menurutnya, solusi teknologi ini sangat relevan, terutama di daerah yang kondisi ombaknya tidak menentu, yang berpotensi merusak hasil panen dan mengurangi keuntungan petani.

Selain itu, Sujiati menjelaskan bahwa budidaya rumput laut di tambak memiliki keunggulan dalam hal perawatan yang lebih mudah dibandingkan budidaya di laut lepas.

“Untuk rumput laut tambak, perawatannya lebih mudah dibandingkan yang di laut, karena tidak perlu menjaga dari ombak,” jelasnya.

Di tambak, petani memiliki kendali yang lebih besar terhadap kondisi tanaman, dan mereka tidak perlu khawatir tanaman mereka terbawa arus atau rusak akibat ombak.

Hal ini membuat perawatan tanaman di tambak menjadi lebih stabil dan berpotensi menghasilkan rumput laut dengan kualitas yang lebih baik. (adv/dprd/ppu/dag)

 

 

 

 

 

 

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *