DPRD PPU

DPRD PPU Dorong Pengembangan Swasembada Pangan untuk Dukung Kebutuhan IKN

7
×

DPRD PPU Dorong Pengembangan Swasembada Pangan untuk Dukung Kebutuhan IKN

Sebarkan artikel ini
Andi Muhammad Yusuf, anggota DPRD PPU

Konus.id, PPU – DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti pentingnya mengembangkan swasembada pangan di wilayah mereka guna memenuhi kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dengan letaknya yang berdekatan dengan IKN, Kabupaten PPU diharapkan mampu menjadi salah satu daerah penyangga utama untuk kebutuhan pangan yang terus meningkat seiring perkembangan ibu kota baru tersebut.

Andi Muhammad Yusuf, anggota DPRD PPU, mengungkapkan bahwa upaya swasembada pangan ini perlu mendapat perhatian khusus, terutama dalam sektor pertanian yang melibatkan pengelolaan air yang memadai.

“Ada ahli yang menyoroti tentang bagaimana menciptakan swasembada pangan di Kabupaten PPU untuk memenuhi kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN),” ungkap Andi Muhammad Yusuf.

Ia menjelaskan bahwa kemampuan Kabupaten PPU dalam menyediakan kebutuhan pangan IKN bukan hanya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat PPU, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional.

Namun, untuk mencapai target tersebut, Andi menekankan bahwa aspek pengairan dan infrastruktur pendukung lainnya harus mendapat perhatian yang serius dari pemerintah.

Menurut Andi, permasalahan pengairan adalah salah satu kendala utama dalam mencapai swasembada pangan. Di wilayah PPU, sawah-sawah sering kali bergantung pada ketersediaan air yang tidak menentu, khususnya pada musim kemarau.

“Harapannya besar agar masalah pertanian di Kabupaten PPU benar-benar diperhatikan, baik dari segi pengairan dan hal-hal lainnya,” tambah Andi.

Ia mengungkapkan bahwa tanpa pengairan yang baik, petani di Kabupaten PPU akan kesulitan meningkatkan produktivitas lahan pertanian mereka, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap ketahanan pangan di daerah tersebut.

Andi juga menyoroti pembangunan Bendungan Lambakan yang rencananya akan mendukung pengairan sawah-sawah di Kabupaten Paser dan PPU. Bendungan ini diharapkan mampu menyediakan suplai air yang cukup, baik untuk keperluan irigasi pertanian maupun untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Menurut Andi, pembangunan Bendungan Lambakan menjadi salah satu prioritas karena tidak hanya berdampak pada produktivitas pangan, tetapi juga akan menjadi sumber air bersih bagi masyarakat.

“Selain itu, berharap terkait kelanjutan pembangunan Bendungan Lambakan untuk mengairi sawah-sawah yang ada di Kabupaten Paser dan PPU, serta ketersediaan air bersih yang menjadi prioritas,” pungkasnya. (adv/dprd/ppu/dag)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *