DPRD PPU

DPRD PPU Dorong Inovasi Teknologi untuk Atasi Surplus Ikan yang Tak Bernilai Ekonomi

7
×

DPRD PPU Dorong Inovasi Teknologi untuk Atasi Surplus Ikan yang Tak Bernilai Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Ishaq Rahman

Konus.id, PPU – Meski Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki hasil tangkapan ikan yang melimpah, terutama jenis BT atau tembak, banyak ikan tersebut akhirnya terbuang percuma karena tidak memiliki nilai jual.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Ishaq Rahman, menyoroti situasi ini sebagai tantangan besar yang memerlukan inovasi teknologi untuk mengolah surplus ikan menjadi produk bernilai ekonomi.

Ishaq menilai bahwa dengan dukungan teknologi pengolahan yang tepat, nelayan dapat memperoleh manfaat ekonomi lebih baik dari hasil tangkapan mereka.

“Di sini, ikan tembak itu nggak ada harganya, padahal melimpah,” ungkap Ishaq.

Ia mengungkapkan bahwa melimpahnya ikan BT, yang dikenal kurang diminati pasar, membuat nelayan terpaksa membuangnya karena tidak ada permintaan yang signifikan. Menurut Ishaq, situasi ini sangat disayangkan karena ikan-ikan tersebut memiliki potensi besar jika diolah dan dikemas dalam bentuk produk yang bernilai tambah.

Ishaq mencontohkan percakapan yang terjadi antara dirinya dan seorang nelayan setempat sebagai bukti nyata dari permasalahan ini.

“Tadi pagi saya ditemui oleh nelayan. Dia bilang, ‘Pak, jenis BT itu tiap pagi dibuangin aja’ Ikan nggak ada harganya,” ujarnya.

Ishaq menilai bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus berlanjut, dan pemerintah perlu hadir dengan solusi nyata yang melibatkan pengembangan teknologi pengolahan ikan.

Dengan begitu, ikan-ikan BT yang saat ini dianggap tidak bernilai bisa diolah menjadi produk olahan seperti ikan asin, tepung ikan, atau makanan ringan berbasis ikan yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.

Lebih lanjut, Ishaq menegaskan bahwa upaya ini akan membantu nelayan memaksimalkan potensi ekonomi dari hasil tangkapan mereka dan mengurangi limbah ikan. Menurutnya, inovasi teknologi pengolahan ikan di PPU dapat mendukung keberlanjutan ekonomi nelayan sekaligus menjaga ekosistem laut dari eksploitasi berlebihan.

Ishaq juga mendorong agar pemerintah daerah mulai mengadakan program pelatihan bagi nelayan untuk mengenal teknologi pengolahan ikan yang praktis dan terjangkau. (adv/dprd/ppu/dag)

 

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *