Konus.id, PPU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Syarifudin HR, menyoroti kelanjutan proyek Coastalroad yang dinilai belum tuntas sepenuhnya.
Dalam pernyataannya, Syarifudin menekankan pentingnya menyelesaikan proyek tersebut, tidak hanya dari sisi fisik tetapi juga dari sisi kompensasi bagi pemilik lahan yang terdampak.
“Terkait dengan coastalroad, kami meminta agar pekerjaan itu diselesaikan karena telah menghabiskan banyak anggaran APBD. Kalau tidak selesai, ini sungguh disayangkan. Pekerjaannya memang sudah selesai, tetapi yang paling penting adalah menyelesaikan pembayaran ganti rugi lahan terlebih dahulu,” ujar Syarifudin.
Ia menambahkan bahwa banyak warga yang hingga kini belum menerima pembayaran atas lahan mereka yang terpakai dalam proyek tersebut.
“Anggaran sudah dialokasikan bertahun-tahun lamanya, tetapi belum dieksekusi dan dibayarkan. Ini sangat disayangkan,” katanya.
Syarifudin juga menyinggung bahwa beberapa pemilik lahan bahkan telah meninggal dunia sebelum menerima ganti rugi, yang semakin mendesak agar masalah ini segera diselesaikan.
“Bahkan ada yang lahannya belum dibayarkan tetapi sudah meninggal dunia. Karena itu, kami mendesak agar masalah ini segera diselesaikan. Ini sudah menimbulkan penderitaan bagi mereka yang telah menunggu begitu lama,” jelasnya.
DPRD PPU berkomitmen agar proyek Coastalroad tidak hanya diselesaikan secara fisik, tetapi juga mencakup pemenuhan hak-hak masyarakat yang terkena dampak proyek tersebut.
Syarifudin menegaskan, “Perencanaannya sudah ada, tetapi karena ini melibatkan anggaran, kami meminta agar pekerjaan ini diselesaikan hingga tuntas. Jangan sampai proyek bernilai ratusan miliar ini masih meninggalkan masalah.”
Dengan demikian, penyelesaian proyek Coastalroad menjadi prioritas dalam memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat terdampak, yang diharapkan juga mendapat perhatian utama dari pemerintah daerah. (adv/dprd/ppu/dag)