Konus.id, PPU — DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti belum tuntasnya pembangunan jalan pesisir atau Coastal Road, meski proyek yang dimulai sejak 2009 itu telah menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah. Legislator menilai proyek tersebut perlu dilanjutkan agar tidak menjadi aset yang terbengkalai.
Anggota DPRD PPU, Adjie Noval Endyar, mengatakan pemerintah daerah perlu menindaklanjuti pembangunan Coastal Road secara bertahap agar nilai investasi pembangunan tetap memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit. Jika dibiarkan berhenti begitu saja, pembangunan itu akan dianggap sebagai pemborosan,” ujarnya.
Menurut Adjie, keberadaan Coastal Road memiliki peran penting dalam pembukaan akses pesisir, memperkuat konektivitas antarwilayah, dan mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi lokal. Dengan panjang sekitar 12 kilometer, jalan tersebut dinilai masih sangat potensial untuk difungsikan.
“Kalau tidak dimaksimalkan pemanfaatannya, maka hasil pembangunan ini tidak akan memberikan dampak bagi daerah,” terangnya.
Ia mengakui bahwa penyelesaian proyek ini mungkin belum menjadi prioritas dibanding kebutuhan sektor layanan dasar lainnya. Namun, penataan kawasan pesisir disebut tetap menjadi bagian dari rencana pengembangan jangka panjang daerah.
Adjie mendorong pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan DPRD apabila terdapat kendala dalam proses lanjutan proyek tersebut, sehingga langkah penyelesaian dapat dirumuskan bersama.
“Perlu ada strategi jelas untuk menghidupkan kembali proyek ini. Jangan sampai fasilitas yang sudah dibangun justru terabaikan,” pungkasnya.(aw/adv/dprd/ppu)














