Konus.id, Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur semakin dikenal dengan pesona wisata baharinya, terutama di kawasan Kepulauan Derawan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun luar daerah. Destinasi-destinasi seperti Jetty Dive dan Turtle Traffic menyuguhkan pemandangan bawah laut yang menakjubkan, lengkap dengan biota laut seperti penyu, hiu, dan terumbu karang yang memukau.
Namun, di tengah meningkatnya arus wisatawan, isu pelestarian ekosistem laut menjadi perhatian serius. Hal ini disoroti oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Syarifatul Syadiah yang menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam di kawasan tersebut agar pariwisata yang ada dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Pelestarian bawah laut Derawan harus dijaga dengan baik, tidak sampai punah. Apalagi dengan pencarian ikan seperti pengeboman yang bisa mengganggu biota di bawah laut,” tegasnya.
Selain pesona Derawan, ia juga menyoroti kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Berau yang meliputi destinasi lain seperti Pulau Kakaban, Pulau Maratua, Pulau Kaniungan Besar, Pantai Biduk-Biduk, Danau Labuan Cermin, Pulau Sangalaki, hingga Gua Halo Tabung. Menurutnya, semua destinasi ini memiliki potensi wisata yang besar dan perlu mendapat perhatian lebih dalam hal pelestarian lingkungan.
“Setiap tempat wisata ini juga perlu dijaga kualitasnya, agar tetap menarik bagi wisatawan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Syarifatul berharap agar semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, bekerja sama untuk menjaga keindahan dan keberlanjutan pariwisata di daerah tersebut. Dengan demikian, wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan kualitas layanan yang baik.
“Kami berharap pariwisata yang ada di sana dapat terjaga dengan baik, sehingga nantinya para wisatawan juga dapat terlayani dengan baik,” pungkasnya. (aw/adv/dprdkaltim)