DPRD KALTIM

DPRD Kaltim: Pentingnya Perlindungan Guru dalam Pendidikan yang Berimbang

6
×

DPRD Kaltim: Pentingnya Perlindungan Guru dalam Pendidikan yang Berimbang

Sebarkan artikel ini
foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono (foto:ist)

Konus.id, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menyampaikan kekhawatirannya terhadap tren pelaporan orang tua terhadap guru yang memberikan hukuman disiplin kepada siswa.

Legislator Kaltim itu menilai hal ini berpotensi merugikan proses pendidikan di sekolah dan memengaruhi peran guru dalam pembentukan moral siswa.

“Sekarang banyak kasus ketika anak salah, orang tua malah melapor, dan gurunya yang dipolisikan,” ungkap Sapto.

Sapto mengenang masa lalu ketika guru memiliki kebebasan mendidik siswa tanpa intervensi berlebihan dari orang tua. Hukuman disiplin sederhana, seperti berdiri di depan kelas atau membersihkan papan tulis, dinilai sebagai bagian dari pembelajaran moral yang efektif.

“Dihukum atau di-strap itu hal biasa. Dari situ kita belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujarnya.

Dirinya menekankan bahwa pendidikan tidak hanya tentang pelajaran akademik, tetapi juga pembentukan karakter, adab, dan etika. Orang tua diharapkan memahami peran sekolah dalam mendidik anak secara menyeluruh dan mendukung tugas guru.

“Kalau ada orang tua yang merasa hukuman seperti itu tidak benar, ya sudah, suruh saja anaknya belajar sendiri di rumah,” kata Sapto dengan tegas.

Namun, Sapto juga menegaskan bahwa hukuman disiplin harus dilakukan dalam batas yang wajar dan tidak mengarah pada kekerasan. “Jangan sampai guru melampiaskan kekesalan hingga melakukan kekerasan terhadap anak, karena itu melanggar hukum,” tambahnya.

Sapto menyerukan sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mendidik anak. Ia menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi guru agar mereka dapat menjalankan tugas tanpa rasa takut, demi memastikan pendidikan yang berkualitas dan berimbang. (aw/adv/dprdkaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *