Konus.id, Samarinda – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi momentum bagi perguruan tinggi (PT) di wilayah tersebut untuk melakukan penyesuaian program studi (prodi) agar lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja yang akan berkembang di kawasan IKN.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Salehuddin, mendorong universitas di Kaltim untuk proaktif merancang prodi baru yang sejalan dengan perkembangan industri dan teknologi di masa depan.
“Apapun universitas itu nanti kita harap mampu memberikan ruang kepada para generasi agar bisa melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Saleh ini menekankan jika lulusan siswa-siswi di Kaltim harus bisa mendapatkan pendidikan yang baik atas kehadiran perguruan tinggi tersebut, baik dari negeri ataupun swasta.
“Jadi itu semacam sumbangsih dari IKN untuk Sumber Daya Manusia (SDM) Kaltim khususnya di dunia pendidikan,” jelasnya.
Menurut Salehuddin, salah satu fokus utama yang harus segera dilakukan adalah membuka program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan strategis IKN. Beberapa bidang yang diprediksi akan sangat dibutuhkan, antara lain teknologi informasi, manajemen pembangunan kota, arsitektur berkelanjutan, serta teknik lingkungan.
“Ya kita berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak menjadi penonton menunggu IKN Nusantara dan dapat terlibat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan di segala sektor,” ujarnya.
Selain itu, Salehuddin berharap warga Kaltim tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam pembangunan IKN. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi yang sesuai dengan perkembangan IKN.
“Kalau bisa khusus warga Kaltim dapat memperoleh prioritas untuk mendapatkan akses ke pendidikan tinggi lebih mudah,” pungkasnya.
