Konus.id, PPU – Wakil Ketua II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Andi Yusuf, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi percepatan pembangunan daerah. Menurutnya, sinergi antara legislatif, eksekutif, yudikatif, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten PPU.
“Kita semua harus bersatu eksekutif, legislatif, dan masyarakat untuk membangun PPU sesuai harapan bersama dan visi-misi Bupati,” ujar Andi Yusuf, (15/03/2025)
Ia juga menyoroti arahan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, yang menekankan penguatan di sektor pendidikan dan kesehatan saat berkunjung ke PPU. Salah satu inisiasinya adalah pemberangkatan umrah bagi marbot masjid serta program pendidikan gratis bagi pelajar SMA sederajat.
“Untuk pendidikan, biaya sekolah SMA sekarang gratis penuh. Sementara untuk jenjang S1 dan S2, program pembiayaan penuh direncanakan mulai 2026,” jelasnya.
Di bidang kesehatan, DPRD PPU mendorong peningkatan status rumah sakit daerah dari Tipe C menjadi Tipe B, sehingga mampu melayani lebih banyak jenis penyakit secara mandiri.
“Targetnya, RSUD kita bisa tangani semua jenis penyakit tanpa harus dirujuk keluar. Termasuk data BPJS yang belum ter-cover, akan segera diselesaikan,” imbuhnya.
Andi Yusuf menegaskan bahwa koordinasi antarinstansi, khususnya antara Dinas Kesehatan PPU dan Dinkes Provinsi Kaltim, akan menjadi kunci untuk menyukseskan agenda tersebut.
“InsyaAllah, kalau semua jalan tahun ini, tinggal perkuat koordinasinya,” tutupnya.(aw/adv/dprd/ppu)