Konus.id, Samarinda – Wakil Ketua Dewan Perwikilan Rakyat (DPRD) Kalimantan Timur, Ananda Emira Moies, menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan di daerah pedalaman dan terpencil.
Dalam momentum Hari Guru Nasional (HGN) 2024, ia menegaskan bahwa kesenjangan fasilitas pendidikan antara kota dan desa harus segera diatasi.
“Jangan ada lagi membeda-bedakan hak dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak di Kaltim. Baik fasilitas pendidikan maupun tenaga pengajar di kota dan desa harus setara,” tegasnya.
Ananda berharap keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kaltim. Ia mendorong pengintegrasian kearifan lokal ke dalam kurikulum, sehingga generasi muda tidak hanya siap menghadapi tantangan masa depan tetapi juga memiliki identitas budaya yang kuat.
“Peningkatan pendidikan dapat dilakukan melalui peningkatan fasilitas pendidikan, pelatihan guru yang lebih baik, dan pengembangan kurikulum berbasis kearifan lokal,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa hak anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak adalah tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Langkah konkret diperlukan untuk memastikan pemerataan pendidikan dan dukungan kepada guru di seluruh wilayah Kaltim. (aw/adv/dprdkaltim)