AdventorialDPRD KALTIM

Agusriansyah Ridwan Desak Penguatan Mitigasi Kekerasan Anak di Sekolah Kaltim untuk Lindungi Generasi Muda

129
×

Agusriansyah Ridwan Desak Penguatan Mitigasi Kekerasan Anak di Sekolah Kaltim untuk Lindungi Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan (ist)

Konus.id Samarinda – Maraknya kasus kekerasan terhadap anak seperti perundungan dan pelecehan di lingkungan sekolah Kalimantan Timur (Kaltim) memerlukan respons cepat dari semua pihak untuk cegah dampak jangka panjang pada kualitas SDM. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, menekankan koordinasi antar-pemerintah, sekolah, aparat hukum, dan masyarakat guna ciptakan ruang aman bagi anak, sambil perjelas tanggung jawab agar kasus tidak terabaikan dan bonus demografi tak berubah jadi beban.

Kasus kekerasan terhadap anak, termasuk perundungan dan pelecehan di sekolah, kembali menjadi perhatian serius di Kaltim.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, menegaskan bahwa persoalan ini harus ditangani cepat karena berdampak langsung pada kualitas generasi muda.

Menurutnya, kekerasan pada anak tidak hanya menimbulkan trauma psikologis dan gangguan sosial, tetapi juga dapat memengaruhi motivasi belajar hingga menurunkan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.

“Jika tidak ditangani secara serius, bonus demografi bisa berubah menjadi beban. Semua pihak harus bergerak bersama memperkuat pengawasan dan perlindungan anak,” ujarnya.

Agusriansyah menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan. Ia menilai sekolah harus menjadi ruang aman bagi anak untuk tumbuh dan belajar tanpa rasa takut.

“Anak-anak harus merasa aman di sekolah. Lingkungan yang tidak terlindungi akan merusak masa depan mereka,” tegasnya.

Ia juga meminta pemerintah pusat maupun daerah memperjelas peran masing-masing agar kasus kekerasan tidak terabaikan akibat saling lempar tanggung jawab. Penguatan sistem pelaporan dan pengawasan dinilai penting untuk memastikan setiap kasus ditangani secara tegas.

Agusriansyah berharap upaya mitigasi kekerasan di lembaga pendidikan dapat diperkuat, sehingga generasi muda Kaltim dapat berkembang dengan sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan.

“Kasus kekerasan harus segera dicegah dan ditangani. Jangan dibiarkan berlarut-larut,” pungkasnya.(aw/adv/dprdkaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *