Konus.id, Samarinda – Teras Samarinda yang kini telah berhasil menjadi ciri khas baru Kota Samarinda dengan menunjukkan esensinya sebagai tempat berkumpul Masyarakat kota Samarinda harus terus menjaga citranya sebagai capaian Pembangunan pemerintah kota dengan design modern dan ramah lingkungannya.
Meski demikian, Teras Samarinda yang sudah rampung beberapa waktu lalu itu masih menjadi perbincangan hangat di Kota Samarinda. Pasalnya, pekerja yang terlibat dalam pembangunan tersebut masih belum menerima upah dari kerja kerasnya. Berbagai pihak mulai ramai angkat bicara termasuk Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Abdul Rohim.
Pada vidio yang beredar di sosial media, terlihat Abdul Rohim mengekspresikan kekecewaanya kepada pihak yang belum membayarkan upah pekerja Teras Samarinda pada Ruang Rapat di Gedung DPRD Kota Samarinda, dengan cara melempar snackbox kearah piham yang belum membayarkan upah tersebut.
“Upah pekerja belum dibayarkan setelah berbulan-bulan, bisa dibayangkan dampak yang akan terjadi pada kehidupan pribadi dan keluarga mereka bagaimana. Itu yang membuat saya mengekspresikan kekecewaan saya” Jelasnya.
Beberapa hari sebelum terjadi Audiensi di Ruang Rapat Gedung DPRD Kota Samarinda, telah beredar video yang diunggah oleh istri dari salah satu pekerja Teras Samarinda yang mengeluhkan tentang kondisi ekonomi keluarganya akibat dari upah suaminya yang belum juga dibayarkan.
Anggota Dewan yang akrab disapan Abdul tersebut mengungkapkan bahwa harapannya dengan ekspresi yang ditunjukkannya itu dapat menjadi atensi bagi pihak yang bertanggung jawab agar segera menyelesaikan tanggung jawabnya untuk memberikan upah dari para pekerja Teras Samarinda.
“semoga dengan seluruh dinamika yang ada di forum tadi bisa mendapatkan perhatian yang serius dan akan segera diselesaikan oleh pemerintah” tutup Abdul. (aulia/adv)
