Konus.id, Samarinda – Langkah Pemerintah Kota Samarinda dalam menata kawasan perkotaan, termasuk rencana pemindahan Pasar Pagi, mendapat dukungan dari Anggota DPRD Samarinda, Aan Ardiansyah. Ia menilai kebijakan ini sebagai upaya positif untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi warga.
“Pemerintah ingin menata kota, mungkin Pasar Pagi yang lama terlihat kumuh ini niat baik pemerintah Samarinda. Setiap pembangunan untuk kemajuan, di mana saja, pasti ada yang harus dikorbankan. Tinggal kesadaran masyarakat, kalau memang mau digeser ke tempat yang lebih baik,” katanya.
Meski mendukung relokasi, Aan menyoroti pentingnya sosialisasi dari pemerintah kepada masyarakat sebelum pelaksanaan. Ia menggarisbawahi bahwa pendekatan komunikatif juga dibutuhkan dalam rencana renovasi Pasar Segiri.
“Memang itu yang menjadi koreksi, ke depan perlu dilakukan sosialisasi terlebih dahulu. Pasar Segiri juga mau direnovasi, dan itu juga harus disosialisasikan dulu,” ujarnya.
Ia juga mengamati bahwa kecenderungan masyarakat memadati area yang disediakan sering kali tidak diikuti dengan kedisiplinan dalam tata ruang, sehingga diperlukan strategi pengelolaan yang lebih baik. Aan berharap, masyarakat tetap membuka diri terhadap rencana relokasi dan tidak langsung menolaknya.
“Kalau kebijakan pemerintah menginginkan Pasar Pagi dipindah, ya sudah, tinggal hal-hal teknis lainnya yang diatur dan dibicarakan dengan baik. Tapi jangan sampai diskusinya justru bernada penolakan. Kalau seperti itu, permasalahan tidak akan pernah selesai,” tegasnya.
Aan menutup pernyataannya dengan mendorong kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat demi menciptakan tata kota yang lebih tertata, tanpa mengesampingkan nasib pedagang dan warga yang terdampak. (aw/adv/dprd/smd)
