Konus.id,Samarinda – Pengembangan Kawasan Industri Bontang Lestari (Bonles) harus prioritaskan prinsip keberlanjutan lingkungan dan sosial untuk jadi pusat pertumbuhan ekonomi modern yang ciptakan lapangan kerja luas serta tingkatkan kesejahteraan warga sekitar, tegas Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari, dukung penuh percepatan proyek ini melalui penguatan regulasi, kesiapan anggaran, dan sinergi pemerintah-investor, agar Bonles tak hanya dorong sektor industri tapi juga jadi penggerak ekonomi baru daerah dengan strategi matang.
Komisi II DPRD Kaltim menegaskan bahwa pengembangan Kawasan Industri Bontang Lestari (Bonles) harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Anggota Komisi II, Shemmy Permata Sari, menilai arah pembangunan Bonles tidak boleh hanya menonjolkan sektor ekonomi, tetapi juga harus mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial.
Ia berharap kawasan tersebut dapat menjadi pusat pertumbuhan industri yang modern sekaligus mampu mendorong kesejahteraan warga.
“Industri harus dibangun dengan tetap menjaga lingkungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Bonles harus menjadi kawasan industri yang ramah lingkungan dan mampu menyediakan lapangan kerja yang luas,” ujarnya.
Shemmy menyampaikan bahwa potensi Bonles cukup besar, namun keberhasilannya bergantung pada penguatan regulasi, kesiapan anggaran, serta kerja sama antara pemerintah dan investor.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD Kaltim mendukung penuh percepatan pembangunan kawasan industri ini.
Terakhir kata Shemmy, Bonles bisa menjadi penggerak ekonomi baru bagi Kaltim jika dirancang dan dikelola dengan strategi yang matang.(aw/adv/dprdkaltim)














