AdventorialDPRD PPU

RSUD RAPB Perlu Ditingkatkan Jadi Rujukan Utama, DPRD Ingatkan PPU Bukan Lagi Daerah Pinggiran

204
×

RSUD RAPB Perlu Ditingkatkan Jadi Rujukan Utama, DPRD Ingatkan PPU Bukan Lagi Daerah Pinggiran

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Andi Yusuf,

Konus.id, PPU – Wakil Ketua II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Andi Yusuf,

menegaskan perlunya peningkatan layanan kesehatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB). Ia menilai rumah sakit daerah tersebut harus disiapkan menjadi pusat rujukan yang mampu melayani lonjakan penduduk dan pekerja seiring berkembangnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

“PPU sekarang berada di gerbang utama menuju IKN. Kita harus punya rumah sakit sendiri yang siap menjadi rujukan,” kata Andi Yusuf, pekan ini.

Ia menyampaikan, status RSUD RAPB yang masih berada pada tipe C membatasi kemampuan rumah sakit dalam menangani berbagai kasus. Keterbatasan fasilitas penunjang dan jumlah dokter spesialis dinilai masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.

“Dengan kondisi sekarang, tidak semua penyakit bisa ditangani. Banyak kasus yang akhirnya harus dirujuk keluar,” ujarnya.

Andi Yusuf menekankan bahwa peningkatan kapasitas tidak hanya sebatas pengadaan alat kesehatan. Ia menyoroti perlunya penambahan dokter spesialis, peningkatan kualitas layanan dasar, serta pembenahan sistem pelayanan agar lebih cepat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kalau fasilitas dan tenaga medis kita lengkap, masyarakat tidak perlu lagi mengantre rujukan ke Balikpapan. Itu bukan kemewahan, itu kebutuhan mendasar,” tegasnya.

Menurutnya, persoalan kesehatan perlu dilihat sebagai bagian strategi jangka panjang menghadapi dinamika kawasan baru di sekitar IKN. Tanpa penguatan layanan kesehatan sejak dini, PPU hanya akan menjadi penyangga yang sibuk mengirim pasien keluar daerah.

“Kalau ini tidak dibenahi, kita hanya akan jadi wilayah transit pasien. Itu jelas tidak ideal dan tidak adil bagi warga,” tutupnya.(aw/adv/dprd/ppu)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *