Konus.id, Samarinda – Langkah Pemerintah Kota Samarinda untuk mengurangi aktivitas pertambangan di wilayah kota mendapat dukungan dari DPRD. Anggota Komisi I, Ronald Stephen Lonteng, menilai kebijakan ini penting untuk meminimalkan dampak lingkungan, terutama banjir yang kerap melanda kota.
Ia menjelaskan bahwa Pemkot telah melakukan sosialisasi kepada sejumlah perusahaan tambang terkait aturan baru tersebut. Karena itu, Ronald mendorong agar seluruh perusahaan yang beroperasi segera melakukan penyesuaian.
“Ini kan sudah disosialisasikan oleh Pemkot Samarinda, jadi perusahaan tambang harus segera berbenah ya,” ujarnya.
Ronald secara tegas menyatakan dukungannya terhadap kebijakan zero tambang, terutama karena keberadaan tambang di kawasan kota dinilai memperparah kerusakan lingkungan. Ia menekankan pentingnya mempertahankan lahan hijau sebagai daerah resapan air untuk menekan risiko banjir.
“Kalau saya mendukung zero tambang untuk Samarinda karena untuk mengurangi risiko banjir, karena lahan harusnya dipakai sebagai daerah resapan air,” jelasnya.
Ia juga mendorong agar implementasi kebijakan ini dilakukan secara konsisten, melibatkan koordinasi lintas instansi dan partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, lahan bekas tambang seharusnya direstorasi menjadi ruang hijau yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, dan warga, Ronald yakin Kota Samarinda mampu membangun tata ruang yang lebih berkelanjutan dan aman dari potensi bencana.
(Wd/adv/dprd/smd)