Konus.id, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi, kembali menegaskan pentingnya penguatan sektor UMKM melalui dukungan yang lebih konkret, khususnya dalam hal kemasan produk dan promosi. Menurutnya, kemasan sering kali dianggap sepele, padahal memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk.
Produk UMKM perlu didukung dari segi packaging atau penampilannya, supaya ada keunikannya sendiri. Makanya rumah kemas sangat diperlukan, karena banyak manfaat bagi pemilik usaha, ujarnya.
Ia menyebut, pembangunan rumah kemas merupakan langkah strategis untuk menciptakan identitas visual yang kuat, sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di tengah pasar yang semakin kompetitif.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kaltim, hingga akhir 2024, jumlah UMKM di Samarinda tercatat lebih dari 36 ribu unit. Namun, banyak pelaku usaha yang belum memiliki akses memadai terhadap pelatihan kemasan atau sarana produksi modern.
Tak hanya soal kemasan, Iswandi juga menyoroti perlunya keberadaan galeri produk yang representatif, sebagai wadah promosi dan pemasaran produk lokal unggulan secara terpadu dan mudah diakses.
Jika kita bisa mengakomodir masalah pemasaran produk lokal tentu para pengunjung yang berasal dari luar daerah tidak kesulitan lagi mencari produk khas olahan daerah kita. Kita butuh wadah yang presentatif sebagai pusat UMKM Samarinda, paparnya.
Iswandi menegaskan, DPRD siap mendukung penuh langkah ini melalui kebijakan maupun anggaran, asalkan ada sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan stakeholder lainnya.
Kita ingin UMKM Samarinda bukan hanya bertahan, tapi tumbuh dan naik kelas, tambahnya.
Beberapa daerah di Indonesia seperti Banyuwangi, Yogyakarta, dan Bandung telah lebih dulu membangun rumah kemas dan galeri UMKM sebagai bagian dari strategi pemberdayaan. Samarinda diharapkan bisa menyusul agar produk lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas. (wd/adv/dprd/smd)
