EDUKASI

Milad ke-77 HMI; Refleksi Khittah Perjuangan Himpunan dalam Momentum Pesta Demokrasi 2024, Mau dibawa kemana Pendidikan di Indonesia?

2
×

Milad ke-77 HMI; Refleksi Khittah Perjuangan Himpunan dalam Momentum Pesta Demokrasi 2024, Mau dibawa kemana Pendidikan di Indonesia?

Sebarkan artikel ini
Sadad Alwi, Ketua Umum Komisariat FTIK UINSI

Konus.id, Samarinda – Seluruh Lapisan Kader HMI dari tataran Pengurus Besar, Badko, Cabang, Korkom dan sampai komisariat Khususnya serta jajaran Lembaga Pengembangan Profesi Himpunan tidak lupa juga dengan Korps HMI-Wati (KOHATI) se-Indonesia bahkan sampai ke Cabang-cabang Istimewanya menggaungkan kata Selamat dan Rasa Bangga, yang mana di bulan Februari 2024 ini adalah bulan peringatan Milad Himpunan Mahasiswa Islam yang ke-77 sejak tahun 1947-2024 ini.

Tidak bisa di pungkiri bahwa di momentum Milad HMI tahun ini, ada pesta demokrasi di Indonesia yang sudah pasti HMI harus lebih merevitalisasikan arah gerak juang dengan Independensinya, baik secara Etis maupun Organisatoris.

 

Tidak lupa juga, pada momentum Emas kali ini seluruh Keluarga besar HMI memiliki banyak harapan besar yang ingin di wujudkan oleh Himpunan untuk Indonesia dan Dunia untuk mencapai tujuan HMI itu sendiri, Serta tidak lepas Harapan” untuk Calon Presiden NKRI nantinya.

“Sebagai Komisariat dengan Rumpun Disiplin Ilmu Pendidikan tentu HMI Komisariat Tarbiyah UINSI Cabang Samarinda, punya banyak pertanyaan besar untuk Calon presiden saat ini ketika terpilih nantinya, akan di bawa kemana arah Pendidikan di Indonesia?” (Ucap Sadad Alwi Baihaqy selaku Ketua Umum Komisariat Tarbiyah) .

Dan tentu kami juga menyoroti periodesasi yang Bapak presiden Joko Widodo jalankan, baik dari Kurikulum 13, berlanjut ke kurikulum KTSP, masuk ke masa karantina Covid-19 dengan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (Pembelajaran online/Daring) dan terbaru Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM) tentu, hal ini sangat patut di pertanyakan karena di akhir” periodesasi nya meninggalkan suatu sistem yang baru di gunakan (uji eksperimen) selama 1 tahun pembelajaran bahkan belum tentu Bapak Nadiem Makarim ini masih menjabat sebagai menteri Pendidikan. Karna hal ini pasti menjadi pertanyaan, “Apakah Kurikulum terbaru ini akan di lanjutkan oleh presiden terpilih nantinya untuk pergantian kurikulum saat ini? Yang sudah di ujicoba oleh 1 angkatan Kuliah di Kampus kami, jika tidak maka yang lebih di pertanyakan lagi Seperti apa nantinya sistem pendidikan yang akan di berikan oleh pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesa (NKRI) nantinya?” (Sambung Sadad).

Hal-hal seperti ini sangat patut di soroti oleh seluruh lapisan masyarakat Di indonesia tak lepas pihak yang berwenang, karena banyak sekali di gaungkan menyambut Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur dan juga dalam rangka Menyambut Indonesia Emas 2045, bagaimana bisa Indonesia Emas dapat terwujud apabila sistem yang ada di indonesia Terkhusus sistem Pendidikan jika tidak terus di evaluasi dan di Konkret kan agar dapat mencetak Kebudayaan yang baik dalam menyambut Indonesia Emas 2045 tersebut.

Karna hari ini, Pendidikan sangatlah penting dalam mencetak suatu kebudayaan karna pendidikan tidak hanya yang di lakukan di sekolah, akan tetapi bagaimana sistem pendidikan antara peserta didik maupun pendidik nantinya agar dapat mencetak anak” indonesia yang lebih cerdas, terutama dalam menghadapi Digitalisasi yang terjadi saat ini pasca Covid-19, maka dengan ini perlu adanya tinjauan kembali seperti apa baiknya sistem pendidikan di indonesia hari ini.

Harapan besar untuk siapapun Pemimpin terpilih Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah pasti Harapan Kami, Kader HMI Komisariat Tarbiyah UINSI Cabang Samarinda sangatlah untuk kebaikan Negara kita tercinta ini terutama di bidang Pendidikan.

Pendidikan adalah Senjata paling Ampuh untuk kita merubah Dunia.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *