DPRD SMD

Samri Shaputra Soroti Perlunya Komunikasi Humanis dalam Proses Relokasi Pasar Subuh

85
×

Samri Shaputra Soroti Perlunya Komunikasi Humanis dalam Proses Relokasi Pasar Subuh

Sebarkan artikel ini
foto : Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra. (Foto : Ist)

Konus.id, Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, menyoroti minimnya komunikasi dua arah antara pemerintah dan pedagang sebagai masalah pokok dalam proses relokasi Pasar Subuh yang tengah berlangsung.

Samri menegaskan bahwa relokasi tidak sekadar memindahkan lokasi, tetapi harus memperhatikan kepentingan dan perasaan pedagang yang terdampak.

“Kami menangkap bahwa para pedagang sebenarnya tidak menolak relokasi. Namun mereka bingung ke mana akan diarahkan setelah pasar ditutup. Jadi, masalah utamanya adalah kurangnya komunikasi yang terbuka,” jelasnya.

Meski relokasi ke pasar resmi seperti Pasar Segiri, Pasar Sungai Dama, dan Pasar Dayak sudah dipersiapkan, belum semua pedagang menerima informasi yang jelas. Samri mendesak Pemkot Samarinda untuk meningkatkan sosialisasi agar tidak menimbulkan salah paham dan penolakan.

“Komunikasi sekarang sudah mulai terbuka, tinggal dilanjutkan. Jangan sampai masyarakat merasa dipaksa tanpa tahu kemana relokasi akan diarahkan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan penertiban, Samri juga mengimbau agar Satpol PP melakukan pendekatan yang bersifat humanis.

Ia mengakhiri dengan menekankan bahwa para pedagang adalah bagian dari masyarakat yang berdaulat sehingga harus diperlakukan dengan cara yang persuasif dan penuh pengertian. (aw/adv/dprd/smd)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *