Samarinda, – Forum Mahasiswa Mesin Indonesia (FMMI) Wilayah VIII Kalimantan atau lebih dikenal sebagai forum komunikasi mahasiswa teknik mesin Kalimantan (FKMTMK)
melalui Koordinator wilayah Kalimantan, Mohamad Abdul Majid mengecam keras genosida manusia yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.
“Kami mengecam keras tindakan Israel yang telah membunuh dan mengusir rakyat Palestina dari tanah mereka sendiri. Ini merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan, kami menyerukan kepada pemerintah untuk mendesak kepada negara negara Islam dan khususnya negara yang memiliki rasa kemanusiaan agar memberikan sanksi tegas kepada amerika dan Israel” kata Mohamad Abdul Majid dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/11/2023).
Mohamad Abdul Majid mengatakan, FMMI Kalimantan Bersama sejumlah lembaga Mahasiswa lainya akan menggelar aksi besar-besaran kemanusiaan di sejumlah wilayah pada Minggu ini untuk mengecam tindakan Israel dan untuk membantu korban korban kemanusiaan di palestina
“Kami akan menggelar aksi besar-besaran di sejumlah daerah dan terkhususnya Samarinda untuk mengecam tindakan zionis Israel dan membantu korban korban genosida yang saat ini tengah membutuhkan bantuan serta kami akan menyuarakan dukungan kami kepada rakyat Palestina,” kata Mohamad Abdul Majid.
Aksi besar-besaran FMMI Kalimantan akan dimulai dengan long march dari Kampus Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Dan Kampus Lainnya, Menuju beberapa titik yang nanti nya akan disepakati bersama organisasi mahasiswa lainya serta element masyarakat
“Kami akan menuntut Israel untuk menghentikan tindakannya terhadap rakyat Palestina. Kami juga akan menuntut pemerintah Indonesia untuk mengambil sanksi tegas terhadap tindakan Israel” kata Mohamad Abdul Majid.
Mohamad Abdul Majid berharap, aksi besar-besaran FMMI Kalimantan Bersama Aliansi Mahasiswa UMKALTIM Dengan Sejumlah Lembaga Mahasiswa Lainya dapat memberikan dampak positif bagi rakyat Palestina dan terkhususnya kemanusiaan. Dia berharap, aksi tersebut dapat mendorong dunia internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel
