Blog

Ismail Latisi Soroti Sekolah Unggulan Bilingual, Minta Pemerataan Mutu Pendidikan di Semua Wilayah

87
×

Ismail Latisi Soroti Sekolah Unggulan Bilingual, Minta Pemerataan Mutu Pendidikan di Semua Wilayah

Sebarkan artikel ini
Foto : Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Konus.id, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda tengah bersiap meluncurkan Sekolah Terpadu unggulan dengan sistem bilingual dan fasilitas bertaraf internasional yang rencananya akan beroperasi mulai tahun ajaran 2025/2026. Sekolah ini akan dibangun di kawasan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, sebagai bagian dari program peningkatan mutu pendidikan.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, menyambut positif rencana tersebut. Namun, ia mengingatkan agar peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya terpusat pada satu lembaga semata.

“Peningkatan mutu pendidikan harus dirasakan secara merata, tidak boleh hanya satu titik. Kalaupun bertahap, semua wilayah harus masuk dalam perencanaan,” tegas Ismail.

Sekolah unggulan ini disebut-sebut akan menggunakan sistem pembelajaran dwibahasa dan berbasis teknologi digital, serta menyediakan fasilitas transportasi bagi siswa. Menurut Ismail, konsep ini dapat menjadi contoh bagi wajah baru pendidikan di Samarinda, namun perlu diimbangi dengan dukungan terhadap sekolah lain yang masih tertinggal.

“Kalau ini jadi contoh baik, maka harus ada komitmen agar sekolah lain juga bisa mengikuti standar serupa ke depannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan pentingnya pengawasan dalam proses seleksi masuk sekolah unggulan tersebut. Ia menyebut, mekanisme tes masuk harus dijalankan secara objektif dan adil agar cita-cita peningkatan mutu pendidikan tidak menyisakan ketimpangan baru.

“Seleksi harus dijalankan secara transparan. Pemerintah dan DPRD wajib terlibat aktif dalam pengawasannya,” imbuhnya.

Ismail juga menyoroti pentingnya pemerataan perhatian terhadap sekolah-sekolah lain di Samarinda, baik dari sisi sarana-prasarana maupun peningkatan kualitas guru.

“Jangan sampai sekolah unggulan berdiri megah, tapi sekolah lain masih kekurangan. Semua anak Samarinda berhak dapat pendidikan berkualitas,” pungkasnya.(Aw/Adv/DPRD/smd)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *