Konus.id, PPU – Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, menyoroti pentingnya penyesuaian pola tanam dalam rangka percepatan masa tanam di sektor pertanian. Menurutnya, para petani sebenarnya sangat antusias terhadap upaya percepatan tanam, namun terkendala oleh kondisi teknis di lapangan.
“Bukan berarti tidak mau percepatan tanam, tapi petani kita punya pola tersendiri yang harus dipertimbangkan,” ujarnya (15/03/2025).
Ia menjelaskan, lahan yang baru dipanen memerlukan waktu jeda untuk proses pembusukan sisa-sisa tanaman sebelumnya. Proses ini dinilai penting agar unsur hara tanah dapat terserap maksimal dan menghasilkan tanaman berkualitas.
“Lebih baik sedikit mundur tapi hasilnya maksimal. Jadi bukan karena tidak ingin cepat, tapi memang harus mengikuti pola yang ada,” terangnya.
Sujiati menambahkan, penggunaan lahan secara terus-menerus tanpa masa rehat akan berdampak buruk terhadap kualitas tanah. Oleh karena itu, dirinya menegaskan pentingnya pola tanam yang memperhatikan keseimbangan ekosistem lahan.
“Setidaknya batang-batang bekas harus dibiarkan membusuk dulu, baru kemudian lahan bisa diolah kembali. Ini penting untuk menjaga kualitas hasil dan kesuburan tanah,” tutupnya. (aw/adv/dprd/ppu)