AdventorialDPRD SMD

Tingkatkan PAD Di Samarinda, Ronal Soroti Optimalisasi Sektor Parkir

25
×

Tingkatkan PAD Di Samarinda, Ronal Soroti Optimalisasi Sektor Parkir

Sebarkan artikel ini
Foto : Ilustrasi Parkiran Motor di Samarinda. (Foto : Ist)

Konus.id, Samarinda – Parkir kendaraan bermotor masih menjadi permasalahan yang sering terjadi di Kota Samarinda. Banyaknya kerisauan masyarakat terhadap parkir liar masih menjadi topik utama dalam keluhan masyarakat setempat. Maka dari itu perlu adanya sistem dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan parkir di Samarinda.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Ronal Stephen Lonteng, menyoroti pentingnya pengelolaan sektor parkir dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pria yang akrab disapa Ronal ini, menyampaikan bahwa sektor ini memiliki potensi besar jika dikelola secara optimal dengan sistem yang transparan dan terstruktur.

Dirinya mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pengelolaan parkir. Menurutnya, sidak ini adalah langkah awal yang menunjukkan keseriusan Pemkot dalam memperbaiki sektor parkir yang selama ini belum dimaksimalkan kontribusinya.

“Pengelolaan parkir seharusnya bisa menjadi salah satu penyumbang utama PAD jika dikelola dengan baik dan efisien,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Ronal, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan merancang skema pembagian tarif parkir yang jelas dan adil. Sebagai contoh, Ronal mengusulkan pembagian hasil sebesar 60 persen untuk juru parkir (jukir) dan 40 persen untuk kas daerah. Langkah ini, menurutnya, dapat mengurangi potensi kebocoran pendapatan yang selama ini sering terjadi.

“Dengan pembagian yang jelas, pengawasan yang ketat, dan pelibatan teknologi, kebocoran pendapatan bisa diminimalkan. Sektor parkir pun bisa memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap PAD,” sambungnya.

Ronal menekankan pentingnya evaluasi dan pengawasan secara menyeluruh untuk menciptakan sistem pengelolaan parkir yang lebih modern.

Salah satu langkah yang direkomendasikannya adalah penerapan teknologi digital untuk mencatat pendapatan parkir secara real-time. Dengan begitu, transparansi dalam pengelolaan dapat lebih terjamin, dan pemerintah dapat memantau langsung potensi pendapatan dari sektor tersebut.

“Semoga evaluasi ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki seluruh sistem pengelolaan parkir, baik dari segi efisiensi, transparansi, maupun pemanfaatan teknologi. Jika dikelola dengan benar, sektor parkir dapat menjadi salah satu sumber PAD yang signifikan bagi Samarinda,” tutupnya. (aw/adv/dprd/smd)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *