Konus.id, Samarinda – Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang digelar oleh Andi Satya Adi Saputra, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, pada Minggu (17/11) di Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, menjadi momentum penting untuk menanamkan kembali nilai-nilai persatuan di tengah keberagaman masyarakat.
Kegiatan ini menghadirkan Suwardi Sagama, SH., MH., akademisi dari Pusat Studi Konstitusi Demokrasi dan Masyarakat Fakultas Syariah UINSI Samarinda, dan Chaidir Tamami, S.A.P., tokoh pemuda Samarinda Seberang, sebagai narasumber. Dipandu oleh moderator Sadikin, S.Pd., M.Pd., acara berlangsung dengan penuh antusiasme.
Andi Satya menegaskan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan sebagai fondasi keutuhan bangsa. “Melalui sosialisasi ini, kita ingin membangkitkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan dalam keberagaman. Dengan memahami empat pilar kebangsaan, kita bisa hidup rukun dan harmonis meski berbeda suku, agama, maupun golongan,” ujarnya.
Selain itu, Suwardi Sagama menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan tidak hanya menjadi alat pemersatu, tetapi juga sebagai cara menumbuhkan rasa nasionalisme yang mengutamakan kepentingan bersama. “Tujuan akhirnya adalah menciptakan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, sehingga Indonesia tetap kokoh sebagai satu bangsa,” katanya.
Di sisi lain, Chaidir Tamami menyampaikan keprihatinannya atas pengaruh modernisasi yang dinilai mulai menggerus nilai-nilai Pancasila, khususnya di kalangan generasi muda. “Kita perlu kembali menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup, terutama kepada generasi muda yang menjadi penentu masa depan bangsa,” ungkapnya.
Acara ini menjadi ajang refleksi penting tentang bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan globalisasi. “Saya harap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk mempererat persaudaraan dalam keberagaman,” tutup Andi Satya. (aw/adv/dprdkaltim)