DPRD PPU

DPRD PPU Dorong Pengelolaan Atlet sebagai Sumber Ekonomi

8
×

DPRD PPU Dorong Pengelolaan Atlet sebagai Sumber Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Thohiron

Konus.id, PPU – Potensi atlet sebagai sumber ekonomi bagi daerah belum sepenuhnya digali di Penajam Paser Utara (PPU). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Thohiron, menekankan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, olahraga dan atlet dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah, terutama melalui olahraga tradisional seperti pencak silat.

Ia mengimbau agar pemerintah mulai mempertimbangkan atlet sebagai aset ekonomi, mirip dengan bagaimana negara-negara Eropa mengelola sepak bola, yang telah berkembang menjadi industri menguntungkan dan menghasilkan banyak peluang ekonomi.

“Bukan tidak mungkin, kalau misalnya kita mampu mengkapitalisasi atlet-atlet kita, itu juga bisa mendatangkan cuan,” ujar Thohiron.

Ia percaya bahwa atlet dengan prestasi baik dapat menjadi daya tarik bagi investasi dan membuka peluang ekonomi baru bagi PPU. Menurutnya, keberhasilan atlet tidak hanya berfungsi sebagai simbol prestasi daerah, tetapi juga sebagai aset yang dapat menghasilkan keuntungan ekonomis jika dikelola secara profesional.

Thohiron mencontohkan bagaimana sepak bola di Eropa berhasil berkembang menjadi industri besar.

“Coba sekarang kita lihat di Eropa, kenapa bola itu begitu maju, karena Eropa itu konsen dengan olahraga itu,” katanya.

Dalam pandangannya, fokus dan keseriusan dalam mengembangkan sebuah cabang olahraga tidak hanya menciptakan prestasi di lapangan, tetapi juga mendukung perekonomian.

Pendapatan dari hak siar, sponsor, tiket pertandingan, hingga penjualan merchandise telah membuat sepak bola Eropa tidak hanya populer, tetapi juga menguntungkan secara finansial.

Lebih lanjut, Thohiron mengusulkan agar PPU mulai mengembangkan olahraga lokal seperti pencak silat sebagai potensi ekonomi yang bisa dijual di pasar global.

“Kalau di Indonesia, misalnya, produk-produk lokal olahraga di daerah seperti pencak silat, misalnya, kalau pencak silat ini juga dikelola dengan baik, kemudian bisa mempunyai daya tarik tersendiri di mata global,” ungkapnya.

Menurutnya, pencak silat memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik budaya yang dapat menarik minat wisatawan dan pencinta olahraga dari seluruh dunia. Melalui kompetisi dan event pencak silat yang terkelola dengan baik, potensi ekonomi yang dapat dihasilkan bisa semakin besar.

Dalam pandangan Thohiron, pengelolaan yang baik terhadap cabang olahraga seperti pencak silat dapat memberikan peluang ekonomi melalui berbagai sektor pendukung, seperti pariwisata, kuliner, hingga produk-produk suvenir yang khas.

Ia menambahkan bahwa pencak silat juga bisa memberikan kontribusi ekonomi jika diekspos melalui event olahraga bertaraf internasional, yang akan menarik perhatian global dan mempromosikan budaya Indonesia sekaligus.

“Pada akhirnya, pencak silat ini juga akan mendatangkan cuan juga,” pungkas Thohiron. (adv/dprd/ppu/dag)

 

 

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *