Konus.id, PPU – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor, menyoroti rendahnya tingkat serapan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dalam proyek besar Investasi Kota Nusantara (IKN). Meski alokasi kuota bagi tenaga kerja lokal di PPU cukup besar, namun hingga kini pemanfaatannya belum terlihat signifikan.
“Dalam konteks serapan SDM lokal, kita sebenarnya memiliki potensi yang besar. Namun, sayangnya, dalam proyek Investasi Kota Nusantara (IKN), kita belum melihat penggunaan SDM lokal yang signifikan,” ujar Syahrudin.
Ia menambahkan bahwa langkah penting untuk mengatasi hal ini adalah mengkomunikasikan kebutuhan SDM lokal kepada pihak-pihak terkait, khususnya kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Dengan dorongan ini, diharapkan kuota SDM lokal dapat terserap lebih banyak, terutama dalam sektor ASN, PPPK, kepolisian, dan TNI.
“Kita perlu meminta kepada KemenPAN-RB untuk mengevaluasi kuota SDM PPU di berbagai sektor, seperti ASN, PPPK, kepolisian, dan TNI. Dengan mengetahui kuota yang tersedia, kita bisa memastikan bahwa SDM lokal benar-benar dimanfaatkan dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan daerah,” jelasnya.
Selain itu, Syahrudin menekankan pentingnya adanya pengawasan dan evaluasi yang berkelanjutan dalam pemanfaatan SDM lokal, agar implementasi serapan ini berjalan di lapangan, bukan sekadar tercatat dalam angka kuota.
“Monitoring dan evaluasi terhadap serapan SDM lokal harus dilakukan secara berkala. Kita perlu memastikan bahwa kuota yang telah ditetapkan benar-benar terpakai dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan daerah,” tambahnya.
Ia berharap perhatian terhadap isu ini dapat memperluas peluang masyarakat lokal untuk terlibat dalam pembangunan di PPU, meningkatkan kesejahteraan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (Adv/dprd/ppu/dag)