DPRD KALTIM

Tingkatkan Daya Saing, Subandi Dorong Kurikulum Pendidikan Berbasis Kemandirian Ekonomi

22
×

Tingkatkan Daya Saing, Subandi Dorong Kurikulum Pendidikan Berbasis Kemandirian Ekonomi

Sebarkan artikel ini
foto: Subandi, Anggota DPRD Kaltim (foto:ist)

Konus.id, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Subandi, mendorong perubahan fundamental dalam kurikulum pendidikan nasional. Ia menekankan pentingnya memasukkan muatan yang berorientasi pada kemandirian ekonomi dan pengembangan keterampilan kewirausahaan sejak dini.

Subandi mengungkapkan bahwa sistem pendidikan saat ini belum memberikan fokus yang memadai pada pelatihan keterampilan praktis yang dapat membantu lulusan menciptakan peluang kerja mandiri.

“Saya melihat pentingnya adanya kurikulum khusus tentang kemandirian ekonomi. Hal itu harus dilatih sejak dini,” ujar Subandi, menyoroti perlunya reformasi kurikulum.

Subandi juga membandingkan tren pendidikan di Indonesia dengan luar negeri, di mana lulusan pendidikan cenderung lebih terdorong untuk berinovasi dan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Di luar negeri, banyak lulusan yang justru lebih terdorong untuk berinovasi dan menciptakan pekerjaan. Di Indonesia, kita masih banyak yang berorientasi pada mencari pekerjaan. Padahal, yang diperlukan adalah keterampilan untuk menciptakan peluang kerja,” katanya.

Politisi PKS tersebut menyoroti kekhawatiran bahwa orientasi pendidikan di Indonesia yang masih bersifat teoritis tidak memadai dalam mempersiapkan siswa untuk bersaing di dunia kerja maupun menciptakan usaha sendiri.

Sebagai solusi, Subandi menyarankan agar sistem pendidikan memberikan porsi lebih besar pada pelatihan keterampilan praktis dan pengembangan kemampuan wirausaha.

“Pendidikan kita harus memiliki muatan-muatan yang mendukung peningkatan keterampilan. Saya berharap kita bisa menciptakan sistem pendidikan yang lebih berfokus pada pengembangan kemampuan praktis, sehingga para siswa tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Subandi berharap bahwa pembenahan kurikulum pendidikan ini akan mendorong generasi muda Kaltim untuk menjadi inovator dan pengusaha yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah. (aw/adv/dprdkaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *