konus.id | SAMARINDA — Sebanyak 8 Cabang Olahraga (Cabor) dilepas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengikuti ajang bergengsi Pra Popnas Zona IV Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Kendari. Acara pelepasan ini berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) di Aula Kadrie Oening Tower, Sempaja.
Total 156 kontingen, yang terdiri dari atlet, pelatih, dan official, diberangkatkan untuk mewakili Kaltim. Delapan Cabor yang terlibat antara lain Sepak Bola, Bola Basket, Bola Voli, Bulu Tangkis, Tenis Lapangan, Sepak Takraw, Pencak Silat, dan Tinju.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman, menyampaikan bahwa pembinaan yang telah dilakukan terhadap para atlet menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama dalam hal kerja sama antar pemain.
“Saya melihat selama ini karena saya sendiri melihat secara langsung performa atlet-atlet kita ini sudah menunjukkan keterpaduan antara tim dan saya minta agar mereka saat ini harus diberikan pemahaman terkait dengan mental tanding ya,” jelasnya.
Menurutnya, walaupun para atlet memiliki skill yang mempuni namun tidak memiliki mental bertanding maka tidak akan memberikan suatu perubahan dalam pertandingan. “karena sehebat apapun dia latih selama ini tapi kalau mentalnya tidak bagus maka itu juga akan meruntuhkan performa anak-anak atlet ini,” tambahnya.
Rasman turut mengimbau para pelatih di berbagai cabang olahraga untuk terus memperkuat fisik, mental, serta mengasah strategi dan taktik yang telah dimiliki. Dirinya menekankan pentingnya persiapan yang matang di semua aspek agar para atlet dapat tampil optimal dan menghadapi setiap tantangan di arena kompetisi dengan percaya diri dan determinasi tinggi.
Kendati demikian, Rasman memiliki target di pergelaran Pra Ponas ini untuk bisa menduduki peringkat teratas di daftar klasemen. Hal ini bukan tanpa sebab, dikarenakan peringkat 1 dan 2 lah yang berhak melanjutkan perjuangan di Popnas mendatang.
“Targetnya sendiri ya kita minta agar semuanya lolos ya, karena kan nomor 1-2 saja yang lolos kita sih maunya semua, cuma kan persoalannya daerah lain juga akan mempersiapkan kita,” tuturnya
Terakhir, Rasman menegaskan, bahwa dalam perhelatan mendatang, kewaspadaan terhadap kekuatan daerah lain harus tetap menjadi prioritas. Dirinya mengingatkan bahwa setiap daerah kemungkinan memiliki keunggulan di cabang olahraga tertentu yang dapat menjadi tantangan serius.
(DisporaKaltim/Adv/Icas)