EDUKASIRAGAM

ISPIKANI Kaltim dan MIP Unmul Akan Gelar Seminar Nasional, Menteri KKP RI Jadi Keynote Speakernya

5
×

ISPIKANI Kaltim dan MIP Unmul Akan Gelar Seminar Nasional, Menteri KKP RI Jadi Keynote Speakernya

Sebarkan artikel ini
Persiapan Gelaran Seminar Nasional ISPIKANI Kaltim (Foto : konus.id | Icas) 

konus.id | SAMARINDA — Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Cabang Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Program Studi Magister Ilmu Perikanan (MIP) Universitas Mulawarman akan menggelar Seminar Nasional sebagai Langkah besar menuju penguatan sektor perikanan berkelanjutan di Kalimantan Timur.

Mereka telah memulai serangkaian koordinasi strategis dengan berbagai pihak untuk mempersiapkan kegiatan Seminar Nasional yang akan segera digelar.

Dalam hal ini, mereka melibatkan sejumlah tokoh penting, Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Timur, H. Irhan Hukmaidy, S.Pi., M.P.

Seminar tersebut akan dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M. sebagai keynote speaker ini, bertujuan untuk membahas berbagai isu terkait optimalisasi sektor perikanan.

Seminar ini mengusung Tema, *”Optimalisasi Peran Ikatan Alumni Perikanan Indonesia Wilayah Kalimantan Timur sebagai Upaya Sektor Perikanan Berkelanjutan Guna Mendukung Ketahanan Pangan”*, mencerminkan ambisi besar untuk meningkatkan kontribusi sektor perikanan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Rangkaian seminar ini bukan hanya menjadi ajang ilmiah, tetapi juga merupakan bagian dari persiapan Konferensi Daerah (Konferda) Ke-II ISPIKANI KALTIM sekaligus memuat agenda pembentukan Ikatan Alumni Magister Ilmu Perikanan Universitas Mulawarman (IKA-MIP).

Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan kebijakan yang konkret untuk mendukung sektor perikanan yang berkelanjutan, serta memberikan arahan bagi pengurus ISPIKANI Kaltim dan IKA-MIP dalam menyusun program kerja yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat perikanan.

“Seminar ini menjadi sangat penting karena kami berharap dapat merumuskan kebijakan yang tidak hanya akan memberikan solusi praktis, tetapi juga menjadi bahan masukan bagi pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan berbasis perikanan di Kalimantan Timur,” kata Dr. Ir. Hj. Fitriyana, S.Pi., M.Si., IPU., Ketua ISPIKANI Kaltim sekaligus Koordinator Program Studi MIP UNMUL.

Para narasumber yang turut berkontribusi dalam seminar ini juga tidak kalah berpengalaman. Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., serta Sekjen Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN), Dr. Nimmi Zulbainarni, S.Pi., M.Si., dan Ketua Umum DPP ISPI, Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si., akan berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai perikanan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur.

Moderator seminar, H. Irman Irawan, S.Pi., M.P., M.Sc., Ph.D., akademisi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman, akan memandu diskusi dengan harapan dapat menghasilkan rekomendasi yang relevan bagi kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Dukungan penuh terhadap kegiatan ini datang dari seluruh alumni perikanan di Kalimantan Timur serta pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Besar harapan seminar ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran ilmu, tetapi juga mendorong kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat perikanan untuk menciptakan solusi nyata dalam pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.

Ke depan, hasil dari seminar ini diharapkan dapat menjadi acuan kebijakan dalam mendukung sektor perikanan yang berkelanjutan, serta menjadi program lanjutan KKP yang dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh pelaku perikanan di Kalimantan Timur.

“Semoga langkah ini dapat mempercepat tercapainya tujuan Indonesia Emas, di mana sektor perikanan berperan penting dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Fitriyana. (Icas)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *