konus.id, Samarinda – Penurunan daya beli masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang tahun 2024 menjadi perhatian serius Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud.
Menyadari dampak yang bisa meluas pada berbagai sektor, Hasanuddin, atau yang akrab disapa Hamas, menekankan pentingnya langkah cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Hamas, menyebutkan tiga sektor utama, yakni ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, sebagai prioritas utama DPRD Kaltim. Ia percaya bahwa dengan memperkuat ketiga sektor ini, berbagai persoalan lainnya akan lebih mudah diatasi.
“Jika tiga sektor ini kuat, maka masalah-masalah lainnya akan lebih mudah diatasi,” ujar Hamas.
Dalam bidang ekonomi, Hamas menyoroti perlunya akselerasi untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, ia optimis Kaltim mampu membuka peluang kerja baru yang dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Sudah seharusnya kita mampu membuka lebih banyak lapangan kerja,” tegasnya.
Hamas juga menjelaskan bahwa peningkatan daya beli masyarakat akan memperkuat roda ekonomi lokal dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Hamas turut menyoroti tingginya angka stunting di Kaltim yang dianggap sebagai tantangan besar dalam sektor kesehatan. Ia menegaskan bahwa persoalan stunting harus segera diatasi, karena mencerminkan kondisi ekonomi masyarakat yang masih perlu diperbaiki.
“Persoalan kesehatan seperti stunting harus segera diatasi, karena ini berakar pada masalah kemiskinan,” jelasnya.
DPRD Kaltim, menurut Hamas, akan terus mendukung pemerintah dalam menuntaskan persoalan kesehatan, termasuk stunting, melalui kebijakan anggaran yang tepat dan pengawasan pelaksanaan program di lapangan.
Sebagai bagian dari komitmen DPRD Kaltim di periode 2024-2029, Hamas menyatakan bahwa fokus pada sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan menjadi prioritas utama. Ia optimis, dengan memperkuat ketiga sektor ini, kesejahteraan masyarakat Kaltim akan meningkat secara signifikan.
“Tiga sektor ini adalah komitmen kami dalam mendorong perubahan,” pungkasnya. (aw/adv/dprdkaltim)